Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi Tewas Usai Lompat dari Lantai 4 Sekolah, Dugaan Terjadi Bullying Kini Mucul

Kompas.com - 18/01/2020, 07:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswi berusia 14 tahun akhirnya meninggal dunia setelah melompat dari lantai empat sekolahnya di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/1/2020) sore.

Ia sempat dilarikan dan dirawat di ICU RS Polri Kramat Jati selama dua hari. Namun, nyawa tidak tertolong. Ia meninggal dunia pada Kamis lalu, pukul 16.15 WIB.

Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus itu:

Pendarahan

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan, siswi itu meninggal dunia karena pendarahan dalam di tubuhnya.

“Patah di bagian dada dan panggulnya sehingga pendarahan dalam. (Dia) dirawat di ICU dua hari," kata Sumy, Kamis.

Baca juga: Siswi SMPN yang Lompat dari Lantai 4 Gedung di Ciracas Meninggal Dunia

Jenazah siswi itu kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Depok, Jawa Barat. Jenazahnya tidak divisum.

Sekolah bantah terjadi bullying

Pihak sekolah membantah bahwa siswi tersebut pilih mengakhiri hidupnya lantaran menjadi korban bullying.

Bantahan itu muncul guna menepis anggapan sebagian warganet melalui dunia maya bahwa siswi itu bunuh diri karena tak kuat di-bully di sekolah.

"Terkait bullying, bukan bullying, tidak ada bullying di sekolah. Kalau kami fokus memberi materi di pendidikan pada siswa jadi tidak ada aksi bullying," kata Narsun, kepala sekolah di sekolah itu, Jumat.

"Kami tidak tahu motif dan pas kejadiannya, anaknya biasa-biasa saja seperti siswi pada umumnya," imbuhnya.

Bangku dan kanopi

Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus itu. Dalam olah TKP, polisi menemukan kursi yang dipakai korban buat naik ke atas tembok lantai 4 sekolah.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dari pihak keluarga, sekolah, dan teman korban.

"Memang dari tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga, pihak sekolah, dan teman-teman dari korban. Nah ini dari hasil pemeriksaan ini peristiwa ini akan terang benderang, apa yang menjadi motifnya segala macam. Kami akan upayakan dari temuan," ujar Hery Purnomo, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, kemarin.

Sementara itu, Wakil Bidang Sarana-Prasarana dan Humas Sekolah, Misnetty, merupakan salah satu saksi ketika siswi itu melompat dari lantai 4. Saat itu dirinya yang sedang berada di sekolah mendengar suara seseorang yang jatuh.

"Kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan karena saya tidak melihat langsung. Lalu saya buka pintu dan keluar ada siswa yang terjatuh. Saat itu suasananya langsung ramai," kata Misnetty.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com