Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pelecehan Seksual di Bekasi Jadi Bukti Perempuan Masih Rentan Jadi Target

Kompas.com - 19/01/2020, 06:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, perempuan masih rentan menjadi target pelecehan seksual. Pasalnya, pada 15 Januari 2020 lalu, pukul 06.30 WIB, terjadi peristiwa pelecehan seksual di Bekasi, Jawa Barat.

Siapa korbannya?

Korbannya adalah seorang perempuan berusia 38 tahun yang tinggal di daerah Kaliabang, Bekasi Utara.

Baca juga: Wanita di Bekasi Jadi Korban Pelecehan Seksual Pengendara Motor Saat Berjalan di Gang

Saat itu, dia tengah berjalan kaki di sebuah gang perumahan. Dia baru saja pulang dari pasar sambil menenteng barang belanjaan. Pakaiannya tertutup, saat itu dia mengenakan jilbab panjang berwarna hitam.

Bagaimana peristiwa pelecehan seksual itu terjadi?

Saat korban berjalan di sisi kiri gang menuju rumahnya, tiba-tiba dari arah yang sama, seorang pengendara motor melaju mendahului korban.

Korban pun tetap berjalan kaki tanpa menaruh curiga pada pengendara motor tersebut. Tiba-tiba, pengendara motor itu memutuskan untuk putar balik.

Baca juga: Polisi Buru Pengendara Motor Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Wanita di Bekasi

Kejanggalan terus terjadi. Pengendara motor itu melaju amat dekat di sisi kiri gang, satu garis lintasan dengan korban. Sikapnya seolah ingin mendekat dengan korban.

Saat berpapasan dengan korban, pengendara motor langsung memegang area privat korban dan kabur meninggalkannya. Sesaat setelah mengalami pelecehan seksual itu, korban sempat mematung, seolah tak bisa melakukan apapun.

Siapa tersangkanya?

Denny Hendrianto (22) pelaku pelecehan seksual terhadap seorang ibu berusia 38 tahun di Bekasi Utara, ditangkap polisi, Jumat (17/1/2020).Dok. Polda Metro Jaya Denny Hendrianto (22) pelaku pelecehan seksual terhadap seorang ibu berusia 38 tahun di Bekasi Utara, ditangkap polisi, Jumat (17/1/2020).

Peristiwa pelecehan seksual itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Polisi pun langsung menyelidiki dan mencari tersangka. Pasalnya, wajah tersangka sempat tertangkap rekaman kamera CCTV.

Polisi juga mengantongi laporan korban terkait peristiwa pelecehan seksual itu dan nomor pelat motor yang dikendarai tersangka.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Wanita di Bekasi

Dua hari setelah peristiwa pelecehan seksual tersebut, tersangka akhirnya ditangkap polisi.

Tersangka bernama Denny Hendrianto (22) yang ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai, dekat warung pecel lele.

Denny diketahui tinggal tak jauh dari lokasi peristiwa pelecehan seksual. Dia merupakan seorang pengangguran.

Apa alasannya dia berani melakukan pelecehan seksual?

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Denny mengaku nekat melakukan aksi bejat tersebut karena hawa napsu.

"Pelaku melakukan aksinya didasari karena hawa napsu yang tidak tertahankan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com