Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kirim 15 Ambulans Jemput Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang

Kompas.com - 19/01/2020, 08:54 WIB
Irfan Maullana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok mengirimkan 15 unit mobil ambulans untuk menjemput warganya yang menjadi korban kecelakaan bus di Turunan Palasari, Subang, Jawa Barat.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, 15 unit mobil ambulans tersebut telah berangkat bersama Camat Cipayung, Lurah Pondok Terong, hingga tim kesehatan dan Damkar Kota Depok.

"Malam ini tim kami sudah berangkat ke lokasi untuk menjemput jenazah dan para korban, pak Camat, Lurah, Tim kesehatan, Dinas lain juga termasuk Damkar kami berangkatkan kesana. Total kami berangkatkan 15 ambulans," kata Pradi di Posko Korban Kecelakaan di Masjid As Shobariah, Cipayung, Kota Depok, Minggu (19/1/2020) dini hari.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang yang Tewaskan 8 Orang

Pradi mengatakan, nantinya 15 mobil ambulans tersebut akan membawa korban meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan dari musibah tersebut.

Diberitakan sebelumnya, satu unit bus yang membawa rombongan kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, terlibat kecelakaan di Turunan Palasari.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang dinyatakan meninggal dunia, 10 orang mengalami luka berat, dan 20 orang lainnya mengalami luka ringan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kecelakaan Bus Terguling di Subang Tewaskan 8 Warga, Pemkot Depok Kirim 15 Ambulans.

Adapun kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga merilis data para korban, berikut identitasnya.

Baca juga: Ini Identitas 8 Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang

Korban meninggal dunia: 8 orang

1) Nama : Dede Purnama, laki-laki, umur 41 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kampung Cikuda Rt. 35/16 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. (sopir Bus)

2) Nama : Maria Khristina Khrisniaty, perempuan, umur 4 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Blok Citayam Desa Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.

3) Nama : Maya Susilawati, perempuan, umur 43 tahun, pekerjaan Wiraswasta/kondektur, alamat Jalan Bakung raya No. 129 Rt. 02/04 Kelurahan Depok Jaya Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok.

4) Nama : Fitriyah Mahri, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Bojong bambon No. 72 Rt. 06/05 Kelurahan Bojong Pondok terong Kecamatan Cipayung Kota Depok

5) Nama : Riri Apriyanti, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Pondok Tirta Mandala Blok Q-3 No. 13 Rt. 04/17 Kecamatan Cilodong Kota Depok

6) Nama : Diah Larasati , perempuan, umur 51 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Pos Citayam No. 7 Rt. 04/12 Kelurahan Bojong Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok

7) Nama : Nahruyati, perempuan, umur 57 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Bojong No. 29 Rt. 05/02 Desa Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.

8) Nama : Eni Indriyani, perempuan, umur 46 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kampung Pala Bali No. 26 Rt. 07/06 Kelurahan Pondok Terong Kecamatan Cipayung Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com