JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek 2571 menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu para pedagang musiman yang menjual pernak-pernik, di Jalan Pancoran Raya, Glodok, Jakarta Barat.
Marsudin, pedagang pernak-pernik Imlek di Jalan Pancoran Raya mengaku bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 5 juta dalam sehari sebelum perayaan Imlek pada Sabtu (25/1/2020) mendatang.
Marsudin berujar, pada hari biasa ia mendapat omzet sekitar Rp 5 juta-Rp 8 juta. Sedangkan pada hari libur, omzet yang didapat pun melonjak dua kali lipat, yaitu sekitar Rp 10 juta-Rp 15 juta.
Marsudin rela pergi ke Jakarta dari Palembang demi mencoba peruntungannya dengan menjual pernak-pernik Imlek di kawasan Glodok. Pria yang sehari-harinya berjualan manisan dan kue ini menjalankan bisnis pernak-pernik Imlek ini selama delapan tahun.
Baca juga: Lampion dan Angpao Paling Laris Diburu Menjelang Imlek
"Setiap tahun, pasti saya ke Jakarta untuk berjualan pernak-pernik menjelang Imlek," ujar Marsudin kepada Kompas.com baru-baru ini.
Marsudin berujar, beberapa pernak-pernik Imlek yang paling laku adalah angpao dan lampion berwarna merah.
Angpao tersebut menjadi barang paling diburu pembeli yang hendak merayakan Imlek. Angpao tersebut dibanderol dengan harga Rp 6.000 hingga Rp 30.000, tergantung jumlah dan ukuran.
Sedangkan lampion diberi harga harga Rp 100.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung ukuran dan jenis.
"Kalau lampion yang bisa muter terus ada lampunya itu dibanderol Rp 1.500.000," ujar Marsudin.
Begitu juga dengan Udin, salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di Glodok yang mendapat omzet hingga Rp 15 juta per hari.
Ia menyebutkan, dibandingkan tahun sebelumnya, perayaan Imlek pada 2020 lebih meriah karena omzet penjualan meningkat.
Ia menambahkan, omzet akan terus meningkat hingga H-2 Imlek.
Udin mengatakan, beberapa pernak-pernik Imlek yang paling laku di kiosnya adalah angpao, stiker pajangan, dan lampion merah.
Baca juga: Jelang Imlek, Seluruh Lampion Klenteng Petak Sembilan Dicuci Bersih
Untuk angpao, Udin menjual dengan harga Rp 10.000 hingga Rp 30.000, sedangkan lampion dijual dengan kisaran harga Rp 200.000 sampai Rp 500.000.
Memasuki perayaan Imlek pada Tahun Tikus, Udin menyetok pernak-pernik Imlek dengan gambar tikus. Bahkan ada juga beberapa dari tokoh kartun tikus, seperti Jerry dari kartun Tom & Jerry dan karakter Mickey Mouse.
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai cleaning service ini berujar, dirinya lebih memilih keluar dari pekerjaannya dan berjualan sebagai pedagang pernak-pernik Imlek di Glodok.
"Karena omzetnya lebih menjanjikan jualan pernak-pernik Imlek, makanya saya resign. Setelah imlek, baru saya mencari pekerjaan baru lagi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.