TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan saat ini Pemerintah Kota Tangerang sudah membangun lebih kurang tiga dermaga untuk waterway atau transportasi air di Kota Tangerang.
Lokasinya berada di Banksasuci Cimone, Jalan Perintis Kemerdekaan 1, dan di Jalan Kalipasir di belakang Masjid Agung Tangerang.
"Jadi ada tiga yang sudah disiapkan dan dibangun Dinas PU," kata dia saat ditemui Kompas.com di Kantor Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Senin (20/1/2020).
Selain tiga dermaga tersebut, Wahyudi mengatakan saat ini Dishub Kota Tangerang sudah memiliki dua kapal patroli yang bisa menjadi transportasi uji coba.
Baca juga: Program Waterway di Kota Tangerang, Dishub Kaji Rute yang Aman Dilalui
Ditambah, tahun ini akan ada pengadaan kapal untuk wisata yang akan digunakan untuk uji coba.
"Jadi totalnya ada empat kapal," kata dia.
Selain itu, persiapan Kota Tangerang untuk menguji coba Waterway dinilai sudah selesai. Hanya ada beberapa rambu yang akan dibuat untuk navigasi dan peringatan keselamatan pengemudi kapal.
"Ketika area dangkal ada marka, ada petunjuk yang nanti mengarahkan angkutan air, sehingga pada operasional perhatikan rambu yang kita buat. Sebagai navigasi, juga petunjuk keselamatan," kata dia.
Adapun sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang akan mewujudkan transportasi air umum atau waterway di sepanjang Sungai Cisadane pada triwulan ketiga 2020 ini.
"Di triwulan ketiga, waterway kami akan uji coba juga," kata dia saat ditemui Kompas.com di ruang kerjanya, di Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Baca juga: Kota Tangerang Bakal Punya Waterway pada Triwulan Ketiga 2020
Arief mengatakan, akan ada empat armada yang dioperasikan dalam masa uji coba.
Untuk rutenya, lanjut Arief, akan dimulai dari McDonald's Gading Serpong hingga ke Masjid Agung Tangerang Pasar Lama.
Rute tersebut diklaim Arief akan memudahkan masyarakat untuk beralih moda transportasi langsung dari dermaga menuju Stasiun Kereta Tangerang.
"Jadi kalau mau naik kereta bisa turun di Masjid Agung, jalan sedikit," kata dia.
Namun, Arief mengatakan bahwa konsep yang diusung untuk transportasi air tersebut masih dalam bentuk wisata air.
Secara bertahap diharapkan akan berkembang menjadi transportasi umum massal di Kota Tangerang.
"Kami inginnya umum, kami mulai dengan (kapal) wisata dulu, bertahap. Karena itu bagian dari edukasi masyarakat bertransportasi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.