JAKARTA, KOMPAS.com - Tati, pemilik rumah di Jalan Cililitan Kecil Tiga, Kramat Jati, Jakarta Timur, yang rusak berat berharap Pemerintah Provinsi DKI bantu perbaiki rumahnya.
Rumah Tati rusak berat akibat terjangan banjir setinggi dua meter yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.
Pantauan Kompas.com di lokasi, kerusakan terdapat pada plafon samping dan pagar rumah yang ambruk.
Kemudian, tembok kamar mandi dan dapur rumahnya juga retak dan berpotensi semakin parah jika tidak cepat diperbaiki.
Baca juga: Terendam Banjir 2 Meter, SDN Kramat Jati 19 Pagi Butuh Bantuan Seragam hingga Buku
"Harapan saya sih minta diperbaiki rumahnya biar saya tenang, iya dibantu, biar saya bisa jualan lagi," kata Tati di lokasi, Senin (20/1/2020).
Saat ini, Tati mengaku khawatir kerusakan rumahnya bertambah parah dan dapat mengancam keselamatannya.
"Tidak apa-apa dibantu sedikit-sedikit yang penting lancar. Iya saya takut (rusak tambah parah), saya kan tinggal sama orangtua di sini, pondasi rumahnya sudah tidak bagus seperti rumah lainnya," ujar Tati.
Sementara itu, pihak Kelurahan Cililitan sudah meninjau rumah Tati. Kerusakan pada rumah Tati akan ditindaklanjuti ke pihak terkait.
Baca juga: Cerita Warga Kramat Jati Terjebak Banjir 2,5 Meter, Terkurung di Rumah Tanpa Makanan
"Kita akan laporkan secara berjenjang dari tingkat kecamatan, tingkat kota sesuai hukum yang ada. Nanti diminta foto copy KTP, KK, nomor telfon dan sebagainya nanti pihak terkait yang menindaklanjuti," kata Lurah Cililitan Agung Budi Santoso di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.