TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Serpong, Tangerang Selatan, mendata jam terjadinya kejahatan pencurian sepeda motor di wilayahnya sepenjang 2019.
Berdasarkan laporan warga yang menjadi korban, aksi pencurian sepeda motor umumnya terjadi pada siang hingga sore hari.
"Kalau untuk tahun 2019, itu aksi kejahatan pencurian motor kebanyakan terjadi justru siang dan sore hari," kata Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto di kantornya, Senin (20/1/2020).
Menurut Luckyto, aksi pencurian sepeda motor tahun 2019 kebanyakan terjadi di permukiman sewa atau kontrakan, kos-kosan, hingga tempat ibadah.
Baca juga: Maling Motor yang Dikeroyok Warga di Bekasi Sudah Dua Kali Dipenjara
"Kebanyakan sih lokasinya permukiman kotrakan gitu, kos-kosan sama masjid. Beraksi mereka tergantung situasi," katanya.
Untuk tahun 2020, kasus pencurian motor di wilayah Serpong baru ada tiga laporan yang masuk, salah satunya di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Kalau sepanjang 2020 baru ada tiga laporan kasus curanmor yang terjadi. Untuk lokasi, Itu kombinasi karena pelaku ini kan mobile. Daerah permukiman, daerah pusat bisnis ada kesempatan dia beraksi," ucapnya.
Para pencuri, kata dia, mencuri motor dari berbagai jenis tetapi umumnya motor matik.
"Kenapa banyak motor matik karena memang tidak ada menggunakan kunci ganda. Tapi memang nggak ada motor khusus," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.