JAKARTA, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu legawa namanya dicopot dari daftar calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Dia berjanji akan menunaikan kewajibannya menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
"Kalau itu keputusan partai saya harus mengikuti," kata Syaikhu saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).
Syaikhu mengaku, rencana pencopotan dirinya dari bursa Cawagub DKI sudah nyaring terdengar di kalangan politikus PKS.
Baca juga: Ini Alasan Nama Syaikhu dan Agung Dicoret dari Daftar Cawagub DKI
Namun dia mengatakan dirinya belum mendapat surat keputusan (SK) resmi dari DPP PKS maupun DPW PKS DKI Jakarta soal pencopotan namanya dari daftar Cawagub DKI.
"Saya belum dapat tembusan SK-nya atau apa nanti saya cek lagi. Dari kemarin kan memang sudah ramai wacana, tapi realisasi (pencopotan namanya) belum," ujarnya.
Senin siang kemarin, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco mengumumkan dua nama baru sebagai pengganti Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Syaiku dan Agung dua-duanya kader PKS. Nama mereka sebelumnya telah diajukan ke DPRD DKI sebagai calon wakil gubernur DKI untuk menggantikan Sandiaga Uno yang tahun 2018 mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu Presiden 2019.
Pengumuman kemarin itu disampaikan Dasco di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Saat itu, Dasco menyebutkan, pengganti Syaikhu dan Agung satu orang tetap kader PKS tetapi satunya lagi dari Gerindra.
Dia juga mengklaim telah mengantongi surat keputusan bersama DPP PKS dengan DPP Gerindra soal penggantian nama itu.
"Di mana surat ini menyatakan mencabut surat yang terdahulu, yang kemudian di surat ini juga telah menyetujui dua nama yang dijadikan Cawagub DKI, yaitu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra," kata Dasco.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ahmad Syaikhu Legawa Namanya Dicopot dari Bursa Cawagub DKI, Tapi Mengaku Belum Dapat SK-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.