JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta sedang merevitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Revitalisasi dimulai setelah penandatangan kontrak dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara pada November 2019.
PT Bahana Prima Nusantara mengerjakan proyek revitalisasi pelataran sisi selatan kawasan Monas. Anggaran diambil dari APBD DKI Jakarta tahun 2019.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan, Pemprov DKI akan membangun plaza di pelataran sisi selatan.
Menurut Heru, revitalisasi pelataran selatan bertujuan untuk mengembalikan peruntukan area itu seperti desain awalnya.
Baca juga: Revitalisasi Monas Molor, Kontraktor Kena Denda
Karena itu, revitalisasi pelataran sisi selatan mengharuskan penebangan pohon-pohon yang tumbuh di sana. Sejak awal, area itu memang bukan untuk ditanami pohon.
"Di dalam rancangan dulu yang pernah ditetapkan itu kan sebenarnya kayak plaza, cuma di dalam praktiknya ditanami pohon," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Heru berujar, pohon-pohon yang ditebang di pelataran sisi selatan akan dipindahkan ke area lain di kawasan Monas, salah satunya eks Lapangan IRTI.
Dalam desain rencana tapak kawasan Monas, pelataran sisi selatan itu diberi nama plaza selatan dan plaza apel.
Baca juga: Nasib Pohon di Monas, Puluhan Tahun Jadi Paru-paru Jakarta, Ditebang pada Era Anies
Area itu akan menjadi ruang terbuka publik yang juga berfungsi untuk menampung kegiatan pemerintahan, seperti apel atau upacara.
Revitalisasi sisi selatan akan berimbas pada Halte Transjakarta Monas.
Menurut Heru, halte itu nantinya akan dipindahkan. Sebab, area itu akan menjadi salah satu akses masuk menuju Monas.
"Halte pasti kami geser," kata dia.
Revitalisasi kawasan Monas tak berhenti di situ. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI kembali mengalokasikan anggaran revitalisasi Monas dalam APBD 2020.
Revitalisasi akan dilakukan di seluruh area Monas hingga tahub 2021.
Khusus untuk revitalisasi pada 2020, Dinas Cipta Karya saat ini sedang mempersiapkan lelang detail engineering design (DED).
"Semua penataan kawasan kami akan rancang, cuma belum selesai semuanya," ujar Heru.
Baca juga: 205 Pohon di Monas yang Akan Dipindahkan Menghilang, Ada di Mana?
Menurut rencana, area kuliner Lenggang Jakarta yang berada di samping eks Lapangan IRTI akan dipindahkan ke area pintu tenggara, yaitu pintu masuk yang dekat Stasiun Gambir.
Kemudian, dalam rancangan revitalidasi Monas, Pemprov DKI akan membangun lapangan plaza sebagai wadah ekspresi warga di setiap sisi Monas, baik di wilayah selatan, timur, maupun barat.
Pemprov DKI juga akan membangun kolam yang dapat merefleksikan bayangan Tugu Monas.
Revitalisasi ini bersamaan dengan revitalisasi Masjid Istiqlal dan kawasan di sekitar Lapangan Banteng. Ketiga wilayah tersebut nantinya akan terhubung dengan jalur pejalan kaki yang lebar dan rapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.