Tweet Justin disukai ribuan pengguna Twitter, di-retweet, dan dikomentari. Komentarnya, ada yang pro dan juga kontra.
Saat dikonfirmasi, Justin mengatakan, PT Bahana Prima Nusantara kurang meyakinkan.
Dia menyatakan itu setelah menelusuri alamat perusahaan tersebut yang berada di Jalan Nusa Indah Nomor RT 001 RW 007, Ciracas, Jakarta Timur, melalui mesin pencari Google.
Dia juga mengonfirmasikan temuannya kepada pengurus DPC PSI Ciracas.
"Saya tidak menghakimi apa-apa, tapi saya bilang agak kurang meyakinkan nih, tapi kan perlu eksplorasi lebih lanjut lagi," ujar Justin, kemarin.
Selain itu, Justin juga mempertanyakan pengerjaan revitalisasi Monas yang harusnya rampung akhir 2019.
Sebab, anggaran penataan kawasan Monas sebesar Rp 149,9 miliar itu dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 sebagai anggaran tahun tunggal (single year).
"Ini kan proyek single year, tapi masih dikerjakan di tahun berikutnya, apakah ada adendum perpanjangan atau tidak. Tentunya nanti Dinas Citata harus klarifikasi," kata Justin.
Kontraktor sewa kantor
Kompas.com pun menelusuri alamat kantor kontraktor pemenang tender revitalisasi Monas.
Berdasarkan hasil penelusuran, alamat kantor PT Bahana Prima Nusantara sama dengan alamat yang ditelusuri Justin.
Alamat itu tertuju pada bangunan jasa Virtual dan Sewa Kantor Cahaya 33. PT Bahana Prima Nusantara rupanya menyewa kantor di sana.
Pengelola Virtual dan Sewa Kantor Cahaya 33 Sri Sudarti mengatakan, perusahaan yang menyewa kantor di sana bukan hanya PT Bahana Prima Nusantara.
Setidaknya ada 25 perusahaan yang berkantor di tempat tersebut.
Baca juga: 205 Pohon di Monas yang Akan Dipindahkan Menghilang, Ada di Mana?
"(PT) Bahana Prima (Nusantara) sewa kantor di sini. Kenapa sewa? Karena berhubungan dengan surat-menyurat perizinan. Kan zonasi perkantoran itu memang harus ada di zona perkantoran. Kebetulan dia kantornya tidak di zona perkantoran sehingga dia sewa di sini," kata Sri.
Menurut Sri, kontraktor tersebut sudah menyewa kantor di tempat yang dikelolanya sejak 2014. Pegawai kontraktor tidak setiap hari berada di kantor tersebut.
Sementara itu, alamat kantor utama PT Bahana Prima Nusantara berada di Jalan Letjend Suprapto, Jakarta Pusat.
Apa kata Pemprov DKI?
Heru Hermawanto membantah anggapan Justin yang meragukan PT Bahana Prima Nusantara.
Menurut Heru, PT Bahana Prima Nusantara pernah mengerjakan proyek pembangunan Masjid Agung Sumatera Barat (Sumbar) dan proyek milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kontraktornya pernah membangun di Masjid Agung Sumbar, lihat sebesar itu (masjidnya), dan pekerjaannya saya kira bagus," tutur Heru.
Meski demikian, Heru mengakui, revitalisasi pelataran sisi selatan kawasan Monas molor dari waktu kontrak.
Revitalisasi seharusnya dikerjakan dalam waktu 50 hari setelah kontrak atau rampung pada akhir Desember 2019.