BEKASI, KOMPAS.com - Banjir merendam perumahan di Kampung Buaran Jaya RT 004 dan 005/RW 008, Harapan Mulya, Medansatria, Kota Bekasi pada Selasa (21/1/20) pagi.
Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com menyatakan bahwa air masuk ke rumah dengan cepat, sejak hujan melanda sekira pukul 01.00 WIB.
Sekitar pukul 03.30 WIB, air mulai masuk ke dalam rumah, saat intensitas hujan semakin deras.
Pantauan Kompas.com, pada Selasa pagi, banjir yang sempat merendam hingga kedalaman sekitar semeter baru turun menjadi sekitar 70 cm.
Banyak anak-anak bermain di air banjir yang suhunya cukup dingin. Kondisi perumahan yang ada di wilayah cekungan membuat banjir sulit surut.
Yatin, salah satu warga RT 005 menyatakan bahwa banjir sudah langganan merendam rumahnya jika hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Rumah saya seperut lah ya. Kalau belum lama juga waktu Tahun Baru seleher," ujar Yatin ditemui Kompas.com tengah duduk di jalan raya tepi kali yang posisinya lebih tinggi dari perumahannya, Selasa.
"Di pinggir kali saja tidak mengungsi, kayak begini saja bertahan di pinggir kali. Setiap hujan banjir," imbuhnya.
Gorong-gorong sempit
Hardjiman, Ketua RT 004/RW 008 Kampung Buaran Jaya, menyatakan bahwa banjir sudah langganan merendam perumahan warganya setiap hujan deras turun dalam tempo lebih dari 1 jam.
Gorong-gorong yang tak sanggup membuang kiriman air jadi penyebab banjir.
"Masalahnya ada di gorong-gorong sama pembuangannya. Kalau buangannya ada dua lubang, mungkin enggak banjir," ujar Hardjiman.
Hardjiman menyebut, kiriman air di gorong-gorong tersebut datang dari tiga penjuru. Namun, pembuangannya berada tepat di bawah Kampung Buaran Jaya.
Saluran pembuangan yang kurang dan telah menyempit menyebabkan air di kampung tersebut tak bisa mengalir.
"Kalau dulu ada dua lubang pembuangan. Mungkin sudah lama kali, sudah bertahun-tahun jadi lumpurnya banyak," ujar Hardjiman.