Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Swadaya Perbaiki Tanggul Kali Cipinang yang Jebol di Kramat Jati

Kompas.com - 22/01/2020, 17:21 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga memperbaiki sendiri Tanggul Kali Cipinang yang jebol di wilayah RW 011, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tanggul yang jebol sepanjang 63 meter itu sudah hampir separuhnya rampung diperbaiki.

Ketua RT 012 Sukarman mengatakan, tanggul yang jebol akibat terjangan arus Kali Cipinang pada 1 Januari 2020 lalu itu diperbaiki dengan anggaran swadaya warga.

Masing-masing RT menyumbang material bangunan, seperti semen, pasir, dan besi. Adapun uang yang terkumpul untuk perbaikan tanggul, yakni sekitar Rp 10 juta.

Baca juga: Pemprov DKI: Tiga Tanggul Merembes, Tidak Ada yang Jebol

"Ini dikerjakan dari hari Minggu (19/1/2020), dua hari lagi semoga selesai. Anggaran perbaikan ini warga ini, kalau dari pemerintah kan itu prosesnya lama," kata Sukarman di lokasi, Rabu (22/1/2020).

Sukarman menambahkan, material bangunan untuk perbaikan tanggul dirasa masih kurang. Dia berharap bantuan material lainnya dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dari pemerintah belum turun, ini material kalau untuk sampai selesai masih kurang sih, paling nanti swadaya lagi. Pak Camat sudah bantu, sih semen 10 sak," ujar Sukarman.

Adapun perbaikan tanggul tersebut pengerjaannya warga dibantu petugas PPSU dan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.

Diketahui, tanggul Kali Cipinang yang jebol itu membuat wilayah RW 011 terendam banjir setinggi 150 sentimeter pada awal tahun 2020 lalu. Seluruh warga saat itu sempat mengungsi di kantor Kecamatan Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com