Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Kue Keranjang Paling Diburu di Jalan Suryakencana Bogor

Kompas.com - 22/01/2020, 18:59 WIB
Audia Natasha Putri,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jelang Tahun Baru Imlek 2571, beberapa toko mulai berjualan berbagai kue khas Imlek dan pernak-pernik Imlek, salah satunya di Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

Toko Nagamas milik Hendrik (82) yang berlokasi di kawasan Suryakencana, Kota Bogor, mulai ramai beberapa hari terakhir.

Dalam menyambut Imlek, Hendrik berjualan pernak-pernik Imlek dan kue. Adapun pernak-pernik yang dijual berbagai macam, seperti gantungan, pajangan, dan lampion.

Hendrik menjual pernak-pernik itu dengan kisaran harga Rp 10.000 sampai Rp 350.000.  

Baca juga: Jelang Imlek Orang Tionghoa Melaksanakan Dua Sembahyang, Apa Saja?

Hendrik berujar, ia hanya berjualan pernak-pernik dan kue khas Imlek menjelang Imlek saja. Sehari-harinya, ia berjualan alat-alat dan kebutuhan sembahyang penganut agama Konghucu dan Budha.

"Ini cuma musiman saja kok, jelang imlek saja. Sehari-hari saya cuma jualan dupa, lilin, sama kertas doa," ujarnya.

Menjelang Imlek ini, Hendrik mengaku bahwa kue keranjang paling diminati pembeli di tokonya. 

Kue keranjang menjadi incaran para konsumen jelang perayaan Tahun Baru Cina. 

"Paling laku itu kue keranjang sama nastar setiap tahun. Setiap stok kue keranjang habis, saya selalu memesan 200 buah ke distributor kue di Tangerang," katanya ketika ditemui di tokonya pada Selasa (21/1/2020) sore.

Baca juga: Kelenteng Boen Tek Bio Siapkan 10.000 Hio untuk Sembahyang Saat Imlek

Hendrik menjual kue keranjang dengan berbagai bentuk, seperti kue keranjang bungkus daun pisang, kue keranjang aneka warna, dan dodol cempedak.

Untuk kisaran harganya, kue keranjang bungus daun pisang dipatok Rp 45.000/kg, kue keranjang bungkus plastik Rp 40.000/kg, dan dodol cempedak Rp 15.000/buahnya.

Menurut Hendrik, pembeli kue keranjang tidak hanya dari masyarakat Bogor, tetapi juga warga luar Bogor, seperti Depok, Jakarta, dan Tangerang.

Untuk memasok kue keranjang, tokonya tidak memproduksi kue keranjang sendiri, melainkan dipasok oleh distributor kue keranjang langganannya di Tangerang.

Baca juga: Ikan Dewa Jadi Buruan Jelang Imlek, Harga Capai Rp 1 Juta per Kilogram

Hendrik menambahkan, selain kue keranjang, pengunjung tokonya biasa membeli keperluan dekorasi perayaan, seperti lampion, tempelan-tempelan gambaran shio tikus, gantungan, dan hio untuk sembahyang saat malam imlek.

"Karena tahun ini shio tikus, maka semua pernak-pernik gambarnya tikus semua," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com