Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ladang Ganja 5 Hektar di Mandailing Natal Ditemukan, Polisi Sempat Jatuh ke Jurang

Kompas.com - 22/01/2020, 22:24 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan Satgas Anti Narkoba Polda Metro Jaya serta Polres Mandailing Natal, Sumatera Utara mengungkap lahan ganja seluas 5 hektar pada Sabtu (18/1/2020) lalu.

Di lahan itu, polisi menemukan 300.000 batang pohon ganja yang sudah siap panen. Diperkirakan, dari lahan itu bisa menghasilkan lebih dari 30 ton ganja kering siap edar.

Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menceritakan kronologi pengungkapan lahan ganja tersebut.

Perjalanan dimulai pada Sabtu lalu sekitar pukul 07.00 WIB, sebanyak 60 anggota polisi berkumpul dan melakukan briefing di Mapolres Mandailing Natal.

Usai memberikan pengarahan, Erick bersama anggota menaiki mobil jenis jeep offroad ke lokasi lahan ganja.

JEO: Geliat Narkoba di Kampus: Pesekongkolan Mahasiswa, Alumni, dan Sekuriti

Sepanjang perjalanan, rombongan polisi melewati jalan berliku dengan melintasi perbukitan menuju Simpang Pahu, Desa Banjar Lancat, Penyambungan Timur, Mandailing Natal.

Lebar jalanan menuju Desa Banjar hanya bisa dilalui oleh satu unit mobil jeep.

Setelah 4 jam naik mobil, rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke titik dugaan lahan ganja selama 4 jam lagi. 

"Sekitar pukul 10.15 WIB kami tiba di Desa Banjar Lancat. Di sana anggota dibagi menjadi tiga tim untuk naik ke atas gunung untuk menuju ladang ganja," kata Erick kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Akses jalan ke lahan ganja yang terjal

Perjalanan menyusuri bukit dan hutan yang rimbun pepohonan menjadi tantangan polisi selanjutnya.

Belum lagi jalan perbukitan yang di sekitarnya terdapat jurang membuat rombongan lebih hati-hati dalam berjalan.

Baca juga: [VIDEO] Menelusuri Keberadaan Kafe Khayangan Tempat Eksploitasi Seksual Anak di Gang Royal

Tim melewati masih harus pula melewati aliran sungai hingga bebatuan yang licin untuk mencapai lokasi penanaman ganja. 

Rombongan juga terus waspada dengan keberadaan binatang buas yang diduga masih banyak tinggal di sana.

Akhirnya, tim gabungan polisi sampai di lokasi sekitar pukul 15.00.

Proses pencarian lahan ganja di Mandailing Natal, Sumatera UtaraHumas Polres Jakarta Barat Proses pencarian lahan ganja di Mandailing Natal, Sumatera Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com