Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sudinhub Jaksel Tolong Ibu Hamil Muda dengan Mobil Derek

Kompas.com - 22/01/2020, 22:40 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan dari Satuan Pelaksana Perhubungan (Satpelhub) Kecamatan Setiabudi menolong ibu hamil yang hampir pingsan di jalan.

Dengan menggunakan mobil derek, mereka mengantarkan ibu hamil tersebut ke rumah sakit terdekat, Rabu (22/1/2020).

Kronologi kejadian bermula ketika kedua petugas Satpel Perhubungan Kecamatan Setiabudi, Erik dan Yendi tengah bertugas mengatur arus lalu lintas di putar balik (u-turn) bawah jalan layang (fly over) Jalan Dr Satrio, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Saat itu keduanya melihat seorang ibu muda duduk di pinggir jalan di atas trotoar Jalan Dr Satrio. Kondisi ibu tersebut tampak tidak sehat, lemas dan hampir pingsan.

Baca juga: Dengan Pin Khusus, Wanita Hamil Muda Penumpang KRL Tak Lagi Disangka Berbohong

Kedua petugas lalu bertanya mengenai kondisinya dan mengapa dia duduk di trotoar.

"Saat kami tanyakan kondisinya mengapa, ibu itu menjawab dirinya sedang hamil muda," kata Erik.

Menurut Erik, ibu muda tersebut berasal dari Bekasi, sedang menunggu suaminya datang menjemput. Tetapi sebelum suaminya datang, kondisi ibu muda tersebut semakin lemah.

Melihat kondisi tersebut Erik dan Yadi berinisiatif memberikan pertolongan kepada ibu muda tersebut dengan membawanya ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil derek.

"Kami antarkan ke Rumah Sakit Siloam Semanggi untuk mendapatkan pertolongan dan penanganan lebih lanjut," kata Erik.

Baca juga: Dijambret, Ibu Hamil Muda Lari Kejar Pelaku Sambil Menangis

Setelah menolong ibu hamil tersebut, kedua petugas dari unit penderekan Satpel Perhubungan Kecamatan Setiabudi kembali ke lokasi tempat mereka bertugas dan melanjutkan tugasnya mengatur lalu lintas.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan Budi Setiawan mengapresiasi tindakan yang dilakukan dua orang anggotanya.

Menurut Budi, perbuatan tersebut sebagai contoh pelayanan kepada masyarakat yang perlu dilakukan oleh jajarannya.

Budi mengatakan aksi kemanusiaan yang dilakukan petugas Erik dan Yadi perlu menjadi contoh bagi petugas Perhubungan lainnya.

"Jadi petugas Perhubungan tidak hanya menertibkan dan mengatur lalu lintas tapi juga memberikan pertolongan ke masyarakat," kata Budi.

Baca juga: Digigit Ular, Begini Cara Pertolongan Pertama yang Tepat

Budi berharap kejadian tersebut dapat membuat petugas Perhubungan menjadi sigap di lapangan dalam kondisi apa pun harus bisa merespon cepat kejadian di lapangan.

"Ini sebagai contoh pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya melakukan pengaturan lalu lintas dan penertiban parkir liar tetapi juga berikan pertolongan kepada masyarakat jika diperlukan," kata Budi.

Budi menambahkan, dengan memberikan respons pelayanan kepada masyarakat dengan baik diharapkan peran Sudin Perhubungan Jakarta Selatan dalam memberikan pelayan publik dapat diterima di masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com