Tapi apa yang menjadi respon masyarakat Kali Pasir justru memaklumi kejadian tersebut.
Masyarakat mengerti bahwa ada orang tak waras yang kebetulan sering berada di sekitar kelenteng.
"Tidak ada ribut-ribut, kita saling percaya dan saling menjaga. Intinya kami sadar kami itu saling membutuhkan," kata dia.
Hubungan saling membutuhkan tersebut tercermin dalam hari-hari besar orang-orang Tionghoa di kelenteng Boen Tek Bio.
Keamanan dan kenyamanan mereka yang berkunjung di Kelenteng akan dijaga oleh warga muslim di Kali Pasir sana.
Baca juga: Ratusan Polisi Amankan Vihara dan Klenteng Jelang Imlek di Bekasi
"Seperti parkir dan keamanan, kita meminta bantuan dan melibatkan pemuda-pemuda Kali Pasir," tutur Ruby.
Sebaliknya, kelenteng Boen Tek Bio juga rutin menggelar kegiatan sosial berupa pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar.
Tak jarang, masyarakat muslim di Kali Pasir menjadi penerima manfaat dari kegiatan sosial yang dilakukan di Boen Tek Bio.
Juga saat Imlek yang akan jatuh pada Sabtu (25/1/2020) mendatang.
Ruby menyiapkan sembako untuk lebih dari 200 kepala keluarga orang-orang Tionghoa yang dianggap masih susah secara finansial.
"5 kilogram beras, mie instan dan minyak goreng, untuk tiap keluarga" kata dia.
Dengan adanya kegiatan pembagian sembako tersebut, dia berharap pada saat tahun baru Imlek tidak ada orang yang tidak memiliki bahan makanan untuk dimasak.
Begitu juga untuk masyarakat Kali Pasir di sekitar Boen Tek Bio.
Bagi yang terdata kurang mampu secara finansial akan mendapatkan sumbangan sembako tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.