Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu Polisi, Para Pelaku Penodongan di Warteg Pesanggrahan Sudah Kabur dari Rumah

Kompas.com - 23/01/2020, 08:30 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Para pelaku penodongan di warteg kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan masih diburu polisi.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi telah menggeledah rumah pelaku, namun hasilnya nihil.

"Sudah diketahui identitasnya semua. Sudah dicek juga ke rumahnya pelaku, tapi enggak ada. Ya masih terus dicari," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020).

Dia membantah kabar bahwa pelaku telah tertangkap. Pasalnya, beredar foto pelaku di media sosial dalam kondisi tertangkap polisi.

Baca juga: 4 Fakta Penodongan di Warteg Pesanggrahan

Pelaku penodongan di Warteg memang 'pemain lama'. Dia pernah ditangkap dalam kasus sebelumnya.

Foto yang baru beredar adalah foto lama ketika ditangkap dalam kasus begal.

"Itu foto lama. Foto ketika pelaku sempat kita tangkap juga. Sampai saat ini masih dalam pengejaran," terang dia.

Kronologi

Segerombolan penodong mendatangi salah satu warteg di Pesanggrahan pada Senin (20/1/2020) malam.

AB, penjaga warteg bercerita, ia saat itu sedang melayani seorang pelanggan bernama Andika Nugraha Gusti pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Polisi Identifikasi Pelaku Penodongan di Warteg Jakarta Selatan

Salah satu pelaku awalnya masuk ke warteg berpura-pura membeli makanan. Pelaku lain kemudian masuk dan langsung menodongkan celurit kepada Andika.

Sambil menodongkan senjata tajam, pelaku memaksa korban menyerahkan dompet serta ponselnya.

"'Lu diem lu. Diem enggak lu'. Kata yang menodong ke korban," ujar AB saat ditemui di wartegnya, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com