Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pencurian Kotak Amal Yatim Piatu Masjid di Harapan Jaya Bekasi

Kompas.com - 23/01/2020, 12:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Taryono, marbot Masjid Jami Azharul Alia di Harapan Jaya, Bekasi Utara, menceritakan kronologi kotak amal yatim piatu di masjid itu digondol maling Rabu (22/1/2020) kemarin.

Taryono tidak mengawasi gerak-gerik seorang pemuda yang rupanya maling ketika pemuda itu datang ke masjid. Soalnya, Taryono tidak punya prasangka buruk terhadap pemuda itu

Namun, Taryono kemudian kaget saat melihat pintu gudang sudah terbuka.

Baca juga: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid untuk Yatim Piatu Dicuri di Bekasi

"Kotak amalnya sudah ada di dalam (gudang), ditutup pakai karpet. Memang pintu gudang ini lagi enggak dikunci, ada gemboknya tapi cuma nyantel saja," ujar Taryono kepada wartawan, Kamis.

"Terus di sini ada (abu) rokok juga," imbuhnya.

Gudang tersebut berada tak jauh dari area utama masjid. Bagian dalamnya gelap gulita, sempit, dan hanya berisikan beberapa gulung sajadah besar.

Karena merasa kotak amal tersebut tak seharusnya ada di gudang, Taryono memeriksa keadaan kotak amal tersebut.

Di dalamnya tinggal tersisa beberapa lembar uang pecahan kecil. Semestinya di sana ada uang lebih dari Rp 1 juta. Pecahan besarnya sudah lenyap. Engsel penutup kotak amal sudah bobol.

Setelah memeriksa rekaman CCTV, barulah Taryono tahu bahwa kotak amal itu sudah dibobol oleh seorang pemuda yang tinggi kurus.

"Kotak amalnya ada di ujung masjid dekat kaca situ. Lalu dia sempat nunduk-nunduk di belakang tirai (sekat laki-laki dan perempuan), sama pura-pura salat," ujar Taryono, menunjuk area ujung masjid yang berdinding kaca dan tembus pandang dari luar.

"Terus dia geret (dorong) kotak amal itu dari sana lewat pintu masjid lalu belok kanan ke gudang. Di sana dia buka pintu gudang yang memang tidak di gembok terus masuk karena di sana tempatnya gelap," kata Taryono.

Suryadi Amir (63) pengurus masjid menyebutkan bahwa maling itu keluar dengan berjalan kaki.

"Dia bawa (uang hasil curian) di dalam plastik, ditaruh di bawah bajunya. Lalu dia jalan kaki," ujar Amir.

Menurut Amir, masjid itu memang tak pernah dikunci.

"Dia pakai baju putih, celana abu-abu, rambut hitam, sekitar umur 13 atau 14-lah," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com