BEKASI, KOMPAS.com - Masjid Jami Azharul Alia di Harapan Jaya, Bekasi Utara, rupanya sudah berulang kali kemalingan kotak amal.
Padahal, kotak-kotak amal selalu diletakkan di tepi jendela yang tembus pandang dari arah luar.
"Sini kalau enggak salah sudah tiga kali (kemalingan kotak amal). Pernah manjat dari sini (lubang ventilasi)," ujar Taryono, marbot Masjid Jami Azharul Alia, ketika ditemui wartawan pada Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Kronologi Pencurian Kotak Amal Yatim Piatu Masjid di Harapan Jaya Bekasi
Taryono menambahkan, sering kali kotak amal itu dicuri pada siang hari sebelum waktu ibadah dzuhur.
Saat itu memang kondisi masjid sedang sepi.
Teranyar, kotak amal yatim piatu di sana dibobol oleh seorang pemuda pada Rabu (22/1/2020). Aksinya terekam oleh CCTV.
Seringnya kotak amal jadi sasaran maling membuat Suryadi Amir (63), pengurus Masjid Jami Azharul Alia, berniat membuat semacam sistem pencegahan berupa alarm.
Sebab, masjid itu memang tak pernah dikunci.
Berbeda dari Taryono, Amir menyebut bahwa pencurian kotak amal sudah lima kali terjadi sejak 2018.
"Sudah keseringan nih. Saya pernah bikin, kotak amal ini saya buatkan switch. Kalau terbuka, ada kabelnya sampai ke ruang gudang," ujar Amir.
Baca juga: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid untuk Yatim Piatu Dicuri di Bekasi
"Dari situ terus nyolok ke sound system, dikasih ampli, terus ada toanya. Ampli akan langsung nyala, posisi mic saya dekatkan ke toa, akan bunyi sendiri," lanjut dia.
Kata Amir, sistem itu sudah pernah ia bikin, tetapi malah dicabut oleh petugas kebersihan.
"Akhirnya kebobolan. Aku pengin membuktikan, kalau itu enggak dicabut, ada maling akan bunyi dan bisa langsung disergap," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian uang di kotak amal Masjid Jami Azharul Alia terekam CCTV.
Dari rekaman CCTV, maling yang masih muda itu sempat berulang kali bersembunyi di balik tirai sekat hingga pura-pura shalat sebelum melancarkan aksinya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid yang Masuk Lewat Jendela
Ia kemudian membawa kotak amal itu ke dalam gudang yang tidak dikunci, menggondol uang amal pecahan besar di ruangan yang gelap itu, kemudian meninggalkannya begitu saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.