Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tampak dari Luar, Kotak Amal Masjid di Harapan Jaya Bekasi Sering Kemalingan

Kompas.com - 23/01/2020, 13:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Masjid Jami Azharul Alia di Harapan Jaya, Bekasi Utara, rupanya sudah berulang kali kemalingan kotak amal.

Padahal, kotak-kotak amal selalu diletakkan di tepi jendela yang tembus pandang dari arah luar.

"Sini kalau enggak salah sudah tiga kali (kemalingan kotak amal). Pernah manjat dari sini (lubang ventilasi)," ujar Taryono, marbot Masjid Jami Azharul Alia, ketika ditemui wartawan pada Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Kronologi Pencurian Kotak Amal Yatim Piatu Masjid di Harapan Jaya Bekasi

Taryono menambahkan, sering kali kotak amal itu dicuri pada siang hari sebelum waktu ibadah dzuhur.

Saat itu memang kondisi masjid sedang sepi.

Teranyar, kotak amal yatim piatu di sana dibobol oleh seorang pemuda pada Rabu (22/1/2020). Aksinya terekam oleh CCTV.

Seringnya kotak amal jadi sasaran maling membuat Suryadi Amir (63), pengurus Masjid Jami Azharul Alia, berniat membuat semacam sistem pencegahan berupa alarm.

Sebab, masjid itu memang tak pernah dikunci.

Berbeda dari Taryono, Amir menyebut bahwa pencurian kotak amal sudah lima kali terjadi sejak 2018.

"Sudah keseringan nih. Saya pernah bikin, kotak amal ini saya buatkan switch. Kalau terbuka, ada kabelnya sampai ke ruang gudang," ujar Amir.

Baca juga: Terekam CCTV, Kotak Amal Masjid untuk Yatim Piatu Dicuri di Bekasi

"Dari situ terus nyolok ke sound system, dikasih ampli, terus ada toanya. Ampli akan langsung nyala, posisi mic saya dekatkan ke toa, akan bunyi sendiri," lanjut dia.

Kata Amir, sistem itu sudah pernah ia bikin, tetapi malah dicabut oleh petugas kebersihan.

"Akhirnya kebobolan. Aku pengin membuktikan, kalau itu enggak dicabut, ada maling akan bunyi dan bisa langsung disergap," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian uang di kotak amal Masjid Jami Azharul Alia terekam CCTV.

Dari rekaman CCTV, maling yang masih muda itu sempat berulang kali bersembunyi di balik tirai sekat hingga pura-pura shalat sebelum melancarkan aksinya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Kotak Amal Masjid yang Masuk Lewat Jendela

Ia kemudian membawa kotak amal itu ke dalam gudang yang tidak dikunci, menggondol uang amal pecahan besar di ruangan yang gelap itu, kemudian meninggalkannya begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com