JAKARTA, KOMPAS.com - Bharatu Luki Darmadi, anggota Brimob yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati Kombes Yayok Witarto mengatakan, seusai menjalani operasi ortopedi atau pengangkatan serpihan proyektil peluru dan reposisi tulang, kondisi Luki makin membaik.
"Masih dirawat inap untuk pemulihan, kondisinya sekarang semakin membaik. Sekarang dirawat di VVIP Suwarno," kata Yayok saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2020).
Baca juga: Anggota Brimob di Nduga Papua Ditembak KKB Saat Buang Sampah, Berlindung di Balik Mesin Molen
Yayok menambahkan, Luki akan terus dirawat inap hingga kondisinya benar-benar pulih. Mengingat, dengan pertimbangan bahwa rumah Luki yang sangat jauh membuat dirinya masih dirawat inap di RS Polri Kramat Jati.
"(Dirawat inap) sampai kondisinya sudah lebih baik dari sekarang. Karena tempat tinggalnya juga jauh, jadi sekalian perawatan," ujar Yayok.
Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya menembak Bharatu Luki Darmadi, Sabtu (11/1/2020).
Ketika itu, Bharatu Luki yang merupakan anggota Brimob asal Polda Maluku yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa hendak membuang sampah yang berada di sekitar ujung bandara, di Kenyam, Nduga, Papua.
Saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi rentetan tembakan dari arah sebelah kanan Pos Brimob.
Akibatnya, Bharatu Luki tertembak di paha kiri.
Korban kemudian dievakuasi ke Timika, Sabtu siang, menggunakan helikopter milik Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.