JAKARTA, KOMPAS.com - Agung Wicaksono telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Dia digantikan oleh Donny Andy S Saragih, Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta.
Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Agung mengirimkan selembar surat pamitan.
Dalam surat itu, Agung berterima kasih kepada Anies yang telah mengizinkan dia mengundurkan diri. Agung juga menyebut Anies sebagai "Bapak Integrasi".
Baca juga: Dirut Transjakarta Mengundurkan Diri
"Terima kasih Gubernur DKI Jakarta, Bapak Integrasi Transportasi, Anies Rasyid Baswedan, telah mengizinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya," tulis Agung dalam surat pamitannya.
Berikut isi surat pamitan Agung:
Integrasi sudah Berjalan, Saya Pamit untuk Prioritaskan Masa Depan Keluarga
Saya dihadirkan ke Transjakarta dari MRT Jakarta untuk menjalankan integrasi.
Alhamdulillah dengan MRT dan LRT yang sudah terintegrasi, menjadi satu bagian dengan Transjakarta sebagai wujud integrasi lebih dari Satu Juta pelanggan/hari terlayani dalam sebuah system transportasi JakLingko. Pembangunan transportasi publik untuk masa depan kini semakin membaik.
Baca juga: Dirut Transjakarta Mundur, Posisinya Digantikan Wakil Ketua DTKJ
Integrasi pertama terjadi antara Transjakarta dan MRT di awal tahun 2019. Dilanjutkan dengan integrasi antara Transjakarta dan LRT berikutnya. Sampai saat ini telah ada 65 rute integrasi MRT, 20 rute integrasi LRT, dan 156 rute integrasi KRL dan Mikrotrans telah tergabung dengan Transjakarta sebanyak 69 rute, menjadi satu dalam program Jak Lingko yang dicanangan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dengan standar pelayanan minimum yang baik untuk warga DKI Jakarta.
Dan misi integrasi paling iconic yang akan ada di Jakarta yaitu skybridge dan Cakra Selaras Wahana yang akan menghubungkan antara Halte koridor 13 Transjakarta CSW dengan stasiun MRT ASEAN yang pembangunannya telah kami mulai kemarin.
Terima kasih seluruh insan Transjakarta yang Bahagia, yang telah menunjukkan kita BISA membangun transportasi publik sebagai masa depan.
Terima kasih Gubernur DKI Jakarta Bapak Integrasi Transportasi Anies Rasyid Baswedan, telah mengijinkan saya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kebutuhan keluarga saya.
Untuk masa depan juga, masa depan Indonesia terutama keluarga saya.
Dan semua jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah memberi saya kesempatan untuk berkontribusi mengembangkan layanan Transportasi di DKI Jakarta selama 3 tahun lebih: 2 tahun di MRT Jakarta dan 1 tahun lebih di TransJakarta.
Saya memohon maaf apabila selama bertugas masih banyak kekurangan.