Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan, Abdul Rojak menanggapi beredarnya kembali spanduk tolak memandikan jenazah tersebut.
Rojak meminta polisi mengusut tuntas penyebar foto spanduk hingga ramai di media sosial.
"Usut aja sama Polisi siapa yang menyebarkan (foto spanduk) di media sosial, " ujar Rojak.
Munculnya foto tersebut dapat kembali menggiring opini masyarakat. Menurut Rojak, saat ini suasana sudah kondusif.
"Itu kan masalahnya sudah lama. Dan saat ini permasalahan itu sudah selesai," ucapnya.
Sementara itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong masih mendalami kasus tersebut.
Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, jajarannya telah memintai keterangan saksi dari Dewan Kemakmuran masjid dan warga setempat.
"Kita akan mendalami kembali kasus ini. Sekaligus koordinasi dengan pihak DKM," ujarnya.
Menurut Luckyto, jika dalam penyelidikan spanduk kecaman tersebut ditemukan keresahan dan kerugian, maka anggotanya akan menindak penyebar foto tersebut.
"Bilamana sudah menimbulkan keresahan dan kerugian di masyakarat tentu kita akan melakukan langkah-langkah. Dengan kita arahkan dulu untuk membuat laporan, " tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.