Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Kaki Wanita Digigit Tikus di Bioskop, Summarecon Mall Serpong Buat Program Berantas Hama

Kompas.com - 24/01/2020, 11:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Manajemen Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang membentuk program khusus pemberantasan hama di seluruh ruangan gedung.

General Manager Corporate Communications PT Summarecon Agung, Cut Meutia mengatakan, program tersebut dilakukan terkait adanya jari kaki seorang wanita yang terluka karena digigit tikus saat sedang menonton bisokop XXI, Kamis (16/1/2020) lalu.

"Berkaitan beredarnya issue gangguan tikus di Summarecon Mall Serpong, kami sampaikan bahwa seluruh mall dan gedung yang dikelola oleh Summarecon telah melakukan program khusus pemberantasan hama," kata Cut Meutia dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/1/2020).

Baca juga: Jari Wanita Ini Berdarah Digigit Tikus di Saat Nonton Film di Bioskop

Selain melakukan pembersihan, program berantas hama yang dilakukan SMS juga dengan menambah jumlah perangkap dan menutup jalur keluar masuknya tikus di seluruh area.

"Meningkatkan kebersihan dari sisa-sisa makanan di area food court dan resto atau cafe yang menjadi daya tarik datangnya hama," kata Meutia.

Menurut Meutia, pembersihan terhadap seluruh ruangan yang ada di sekitar SMS telah dilakukan secara rutin.

Namun, diduga karena cuaca ekxtrim yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir membuat perkembangbiakan binatang meningkat.

"Perubahan cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan, maka hama yang berkembang biak dan keluar dari habitatnya lebih banyak dari biasanya, bahkan berpindah tempat," ucap dia.

Sebelumnya, jari kaki seorang wanita terluka saat sedang menonton bisokop XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Diduga, terkukanya jari wanita itu karena digigit tikus.

Baca juga: Perempuan Digigit Tikus Saat Nonton di Bioskop, Seberapa Berbahaya bagi Kesehatan?

Peristiwa tersebut pun diposting oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, beberapa jam lalu.

Dalam foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mendapatkan penanganan dokter pada jari kelingking kaki kiri yang berdarah.

Pada keterangan foto dijelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus pada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak.

Erick menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat istri dan anaknya sedang menonton film di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Sekitar hampir 1 jam film berjalan, kaki istri saya baru digigit tikus. Langsung kita cek darahnya cukup banyak, susah berhenti," kata Erick saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).

Saat itu, Erick langsung meminta istrinya keluar dari studio XXI untuk mendapatkan pengobatan sementara.

Setelah keluar studio, ada salah orang yang menanyakan kejadian yang dialami istrinya.

"Dan ternyata tangan dia pun mengalami hal yang sama, namun tidak berdarah. Ibu itu bilang tikus naik dari sela-sela tangan pembatas bawah," tutur Erick.

Setelah menonton, Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI.

Namun, kata Erick, pihak XXI telah bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi tiket dan pengobatan untuk sang istri.

"Saya tegaskan kembali. Pihak mereka sudah ada itikad baik yang mana XXI akan memberikan penggantian biaya pengobatan, dan kompensasi tiket. Dan akan melakukan penanganan segera pencarian Tikus tersebut," ucap Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com