Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Jalan Medan Merdeka Barat Tergenang

Kompas.com - 24/01/2020, 11:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras melanda sebagian wilayah Jakarta, Jumat (24/1/2020), membuat Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, tergenang.

Pantuaan Kompas.com pukul 11.00 WIB, genanganterjadi dari depan Taman Pandang hingga 50 meter ke arah Monas.

Ketinggian air sekitar 50 Cm.

"Ayo motor ambil kanan buntutin mobil, ayo motor kanan, kiri dalam," teriak salah seorang petugas di lokasi.

Baca juga: BMKG: Jakarta dan Jawa Barat Siaga Banjir Hari Ini dan Sabtu Besok

Genangan air membuat kendaraan yang arah Harmoni dan arah Kementerian Dalam Negeri sedikit mengalami antrean.

Pengendara motor yang tidak berani melintas memilih mutar balik dan melewati Jalan Abdul Muis untuk mengarah ke Monas.

Hingga berita ini diturunkan, petugas SDA dan PPSU terus bekerja agar genangan tidak semakin tinggi dan meluas.

Hujan gerimis masih terjadi di sekitar wilayah Taman Pandang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya merilis data terbaru prediksi cuaca untuk dua hari ke depan, terhitung sejak hari ini, Jumat ini hingga Minggu (26/1/2020).

Dalam data terbaru tersebut, 5 provinsi di Indonesia akan menghadapi status siaga banjir atau genangan pada 24 dan 25 Januari 2020.

"Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat, status potensi banjir atau genangan pada 24-25 Januari 2020 perlu diwaspadai di DKI Jakarta dan Jawa Barat," tulis keterangan resmi yang disampaikan Taufan, Humas BMKG kepada awak media, Jumat pagi.

"Selain itu, status siaga pada 24-25 Januari 2020 juga berlaku untuk provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat," tambah dia.

Prakiraan hujan lebat ini, menurut BMKG, tercipta akibat sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia, selatan Lampung, yang diprakirakan akan terbentuk pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2020.

Ditambah kondisi atmosfer Indonesia yang labil, kedua faktor tadi menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat.

"Sepekan ke depan, sejumlah wilayah di Indonesia juga mengalami curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir," ujar Taufan.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ia menjelaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com