Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jalan DI Panjaitan, Sejumlah Motor Mogok

Kompas.com - 24/01/2020, 13:05 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, membuat sejumlah sepeda motor mogok, Jumat (24/1/2020).

Hanya pengendara yang melaju di sisi kanan jalan yang mampu menerobos genangan. Di sisi kanan jalan, ketinggian air hanya berkisar 30 sentimeter.

Pengendara yang tak ingin mesin kendaraanya ikut mati terpaksa mengangkat sepeda motornya dari sisi kiri melewati pembatas jalan.

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Macet Gara-gara Genangan Air Hujan

Para pengendara motor sepakat gotong royong mengangkat kendaraannya ke sisi kanan jalan.

"Mari pak, biar saya bantu motornya diangkat. Tapi nanti bapak bantu saya angkat motor saya juga, ya," kata seorang pengendara kepada pengendara lainnya, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Tinggi separator sekitar 20 sentimeter membuat pengendara kesulitan mengangkat kendaraannya bila hanya seorang diri.

Motor-motor yang tadinya berada di lajur kiri akhirnya pindah ke sisi kanan Jalan DI Panjaitan.

"Enggak apa motor baret atau rusak dikit bagian bawahnya, daripada mogok dan susah nyari bengkel. Lagipula saya lagi buru-buru, jadi terpaksa," kata seorang pengendara motor.

Baca juga: Kantor Wali Kota Jakarta Utara Kebanjiran

Pantauan di lapangan, Jalan DI Panjaitan yang terendam sejak pukul 09.30 WIB, berangsur surut sekira pukul 11.45 WIB. (Bima Putra)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Banjir di Jalan DI Panjaitan Jatinegara Jakarta Timur, Sejumlah Sepeda Motor Mogok."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com