Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Bersihkan Saluran Air, PPSU Tanah Sereal Temukan Biawak Sepanjang 1,5 Meter

Kompas.com - 24/01/2020, 14:38 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PPSU Tanah Sereal menangkap seekor biawak sepanjang 1,5 meter yang berada di Jalan Pekapuran 7, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Biawak tersebut ditemukan para petugas saat sedang membersihkan saluran air.

Lurah Tanah Sereal, Suharti mengatakan awalnya petugas PPSU bernama Deni yang saat itu sedang membersihkan saluran air, menyodok menggunakan bambu.

Namun bambu tersebut terbentur dengan benda empuk.

Baca juga: Damkar Tangsel Tangkap Biawak di Loteng Rumah Warga Pondok Aren

"Pada saat PPSU membersihkan saluran air di Jalan Pekapuran 7 menggunakan bambu yang dipasang jaring besi pada ujungnya, tiba-tiba membentur benda yang empuk menurut PPSU Deni kemudian bambu itu terus didorong namun yang keluar seekor biawak besar," kata Suharti saat dibuhungi, Jumat (24/1/2020).

Saat mengetahui itu biawak, para petugas PPSU sempat kaget.

Biawak yang berukuran besar sampai menyerupai buaya itu membuat para petugas PPSU harus berhati-hati dalam mengeluarkannya dari saluran air.

Baca juga: Petugas Damkar Tangkap Biawak 1,5 Meter di Atap Rumah Warga

"Ukuran sekitar 1,5 meter berat sekitar 50 kg, awalnya Deni dan 3 temannya ketakutan namun biawak tersebut terlihat jinak, pelan pelan ekornya dipegang hingga badan dan sampai di kaki depannya biawak pun diam saja," kata Suharti.

Biawak pun berhasil ditangkap dan dipindahkan ke Kantor Lurah Tanah Sereal.

"Akhirnya biawak secara bersama-sama dimasukin ke germo (gerobak motor) dan saat ini diamankan di kelurahan Tanah Sereal," ucap Suharti.

Sebelumnya penemuan biawak berukuran raksasa ini viral di media sosial dengan akun @jakarta.terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com