Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor di Parkiran Kampus Residivis, Sudah 6 Kali Curi Motor Setelah Setahun Bebas

Kompas.com - 24/01/2020, 15:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Kelapa Dua menangkap A (30) dan J, dua dari tiga pelaku pencuri motor yang beraksi di salah satu tempat parkir kampus kawasan Karawaci, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Kelapa Dua, AKP Supriyanto mengatakan, pelaku J sebelumnya pernah ditangkap pada tahun 2018 lalu dan ditembak saat berusaha melarikan diri.

"Tersangka berinisial J adalah residivis yang pada tahun 2018 kasusnya sama. Sampai saat ini bekas (tembakan) itu masih ada," kata Supriyanto di Polsek Kelapa Dua, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Begini Modus Dua Pencuri Motor yang Beraksi di Tempat Parkir Kampus

Namun, kata Supriyanto, pelaku kembali melakukan aksinya setelah keluar dari lapas pada tahun 2019.

Sedikitnya sudah enam kali pelaku kembali mencuri motor di wilayah hukum Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Keluar tahun 2019 dia melakukan hal yang sama bersama pelaku lainnya," ucap Supriyanto.

Sementara J mengaku kembali melakukan perbuatannya setelah tiga bulan keluar dari penjara.

Sebelumnya, J yang mengaku pada saat itu sempat pulang ke kampung halamannya bekerja menjadi kuli kelapa sawit.

Namun, pekerjaan itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhanya.

"Saya kuli kelapa sawit. Sempat pulang kampung (setelah keluar penjara). Saya balik lagi dan baru melakukan (pencurian motor)," tutur J.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Pencuri Motor yang Beraksi di Parkiran Kampus

Selain A dan J, polisi masih memburu kawanan mereka berinisial M yang melarikan diri

Mereka merupakan spesialis pencuri motor di tempat parkir yang tidak dijaga petugas.

Mereka menyasar lokasi parkir yang pembayarannya menggunakan aplikasi untuk memudahkan aksinya.

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel, helm, tas dan beberapa kunci T yang digunakan pelaku saat beraksi. \

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com