Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 78 Titik Genangan di Jakarta, Salah Satunya Sedalam 2,5 Meter akibat Hujan Awet

Kompas.com - 24/01/2020, 16:50 WIB
Irfan Maullana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, terdapat 78 titik genangan air di seluruh Jakarta akibat hujan deras yang melanda sejak Jumat (24/1/2020) pagi hingga siang.

Dalam data tersebut tertera bahwa kedalaman genangan ada yang sedalam 2,5 meter.

Berdasarkan data BPBD yang didapatkan Antara di Jakarta pada Jumat ini, 78 titik ini tersebar di lima wilayah kota Jakarta dengan titik terdalam berada di Underpass Gandhi School Kel. Kebon Kosong, Kec. Kemayoran dengan kedalaman 250 sentimeter atau 2,5 meter.

Baca juga: Genangan Air 30 Sentimeter di Kawasan Monas Telah Surut

Adapun titik genangan berdasarkan data BPBD adalah:

Jakarta Utara

1. Jl. Madya Kebantenan RT 03, 06, 07, 08, 09/RW 02, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

2. Jl. Peralihan Sungai Begog, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 15 - 30 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

3. Jl. Komp Dewa Kembar RW 01, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 15 - 30 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

4. Kampung Sawah RT 01, 02, 03, 06/RW 11, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 10 - 25 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

5. Jl. Arteri Marunda sisi Selatan RW 03, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 10 - 25 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

6. Jl. Madya Semper RT 01 RW 03, Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing Pukul 08.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

7. Jl. Mahoni, Kel. Lagoa, Kec. Koja Pukul 08.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

8. Jl. Parang Tritis Raya, Kel. Ancol, Kec. Pademangan Pukul 09.30 WIB 10 - 20 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi.

Baca juga: Hujan Deras, Ini Titik Genangan di Sejumlah Jalan Jakarta

9. Jl. Pedongkelan RT 001, 002, 003/RW 09, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing Pukul 06.00 WIB 20 - 30 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

10. Jl. Bulak Cabe RT 004, 005, 006, 007/RW 09, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing Pukul 06.00 WIB 15 - 30 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

11. Jl.Cilincing Bhakti RT 001 s/d 011 /RW 06, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing Pukul 06.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

12. Jl.Bhakti RT 009. 010 & 011/RW 005, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing Pukul 06.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

13. Jl. Cilincing Lama,Kel. Cilincing, Kec. Cilincing Pukul 06.00 WIB 10 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

14. Jl. Mangga Dua Raya, Kel. Ancol, Kec. Pademangan (Halaman Parkir Ruko Textile, ITC Mangga Dua) Pukul 09.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

15. Jl. Cilincing Baru RT 09, 10/RW 02, Kel. Cilincing, Kec. Cilincing (Masjid Jami' Al Barkah) Pukul 06.00 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

16. Jl. Gedong Panjang RW 013, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan Pukul 09.30 WIB 20 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

17. Jl. Wacung RW 016, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan Pukul 09.30 WIB 20 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

18. Jl. Marlina RW 017, Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan Pukul 09.30 WIB 50 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

19. Jl. Pluit Sakti, Kel. Pluit, Kec. Penjaringan Pukul 09.30 WIB 10 - 20 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

20. Jl. Agung Karya VI, Kel. Papanggo, Kec. Tanjung Priok Pukul 09.30 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

21. Jl. Gaya Motor Raya, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok Pukul 09.30 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

22. Jl. Griya Agung, Kel. Kelapa Gading Baru, Kec. Kelapa Gading (Halte Transjakarta Sunter Kelapa Gading) Pukul 09.30 WIB 10 - 15 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

23. Jl. Yos Sudarso No. Kav. 24 RT 10/RW 06, Kel. Sungai Bambu, Kec. Tanjung Priok Pukul 09.30 WIB 20 - 30 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Macet gara-gara Genangan Air Hujan

24. Jl. Kenanga RT 01/RW 06, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok Pukul 09.30 WIB 10 - 20 cm Penyebab : Curah Hujan Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com