Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2020, 19:13 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, ada sekitar 80 pohon yang ditebang demi revitalisasi sisi selatan Monas dan akan dipindahkan.

Jumlah pohon ini berbeda dengan yang disebutkan oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. Saefullah sebelumnya menyebut ada 85 pohon yang dipindahkan.

Suzi berujar, pohon-pohon itu akan dipindahkan atau ditanam kembali di sisi selatan juga, tepatnya di kanan dan kiri area yang direvitalisasi.

Baca juga: Bukan 190, Sekda DKI Sebut Hanya 85 Pohon yang Dipindahkan untuk Revitalisasi Monas

Menurut dia, penanaman kembali pohon-pohon di sisi selatan sesuai dengan hasil sayembara desain revitalisasi Monas.

"Dalam sayembara pun, memindahkan pohon itu nantinya akan di sektor selatan. Sektor selatan kan luas, kami akan menghijaukan bagian-bagian itu, menebalkan bagian-bagian itu," ujar Suzi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Meskipun demikian, lanjut Suzi, saat ini pohon-pohon itu belum ditanam di sana. Pohon-pohon itu dibawa ke kebun bibit milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota di Jagakarsa, Jakarta Selatan, untuk disehatkan terlebih dahulu.

Baca juga: Walhi soal Penebangan Pohon di Monas: Harusnya Pemprov DKI Menambah RTH yang Masih 9 Persen

Proses untuk menyehatkan pohon yang akan direlokasi membutuhkan waktu 2-3 bulan.

"Saya punya nursery, fungsinya itu untuk menyehatkan pohon yang direlokasi ke tempat lain. Pohon itu kami akan suburkan lagi, sehatkan lagi, (dibawa) ke nursery kami, kebun bibit kami di Jalan Sirsak (Jagakarsa)," kata dia.

Selain pohon yang akan dipindahkan, ada sembilan pohon yang murni ditebang. Sembilan pohon itu tidak bisa ditanam kembali karena kondisinya sudah lapuk.

"Kalau sudah keropos, enggak mungkin dipindahkan, dipindahkan juga bakal mati," ucap Suzi.

Baca juga: Fakta Baru Revitalisasi Monas: Diminta Dihentikan karena Tak Berizin hingga Pohon Menghilang

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebutkan bahwa pohon yang dipindahkan karena revitalisasi Monas sebanyak 85 pohon.

Padahal sebelumnya disebutkan ada 190 pohon yang dipindahkan karena revitalisasi.

"Yang fix hasil rapat kita ada pohon yang kita pindahkan ke sisi barat 55, ke sisi timur 30," ucap Saefullah di Balai Kota, hari ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah Mewah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com