Proses untuk menyehatkan pohon yang akan direlokasi membutuhkan waktu 2-3 bulan.
"Saya punya nursery, fungsinya itu untuk menyehatkan pohon yang direlokasi ke tempat lain. Pohon itu kami akan suburkan lagi, sehatkan lagi, (dibawa) ke nursery kami, kebun bibit kami di Jalan Sirsak (Jagakarsa)," terangnya.
Pohon-pohon itu akan dipindahkan atau ditanam kembali di sisi selatan juga, tepatnya di kanan dan kiri area yang direvitalisasi.
"Dalam sayembara pun, memindahkan pohon itu nantinya akan di sektor selatan. Sektor selatan kan luas, kami akan menghijaukan bagian-bagian itu, menebalkan bagian-bagian itu," lanjut Suzi.
Baca juga: Sebelum Dipindahkan, Pohon yang Ditebang di Monas Disehatkan di Kebun Bibit
Lalu kenapa pohon dipindahkan?
Jika jawaban-jawaban sebelumnya menyebutkan pemindahan ini karena adanya proyek revitalisasi, tetapi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah justru memberikan pandangan lain soal pemindahan pohon.
Ia berpendapat, pemindahan bertujuan agar ikon emas itu bisa lebih terlihat saat pengunjung masuk dari pintu sisi selatan.
"Kita masuk ke pintu Monas tidak langsung kelihatan Monasnya, sekarang pas kita masuk sudah langsung keliatan Monas. Jadi ini kami buka supaya mudah aksesnya. (Tapi masih) ada sisa pohon di (sisi selatan) sini," tutur Saefullah.
Baca juga: Proyek Revitalisasi Monas Tetap Berjalan meski Belum Berizin
Adapun area yang direvitalisasi saat ini akan dibangun Plaza Upacara Monas dan nantinya bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat.
"Karena ini nanti buat akses utama, jadi kalau kita upacara juga lurus sentral ke Monas. Masyarakat bikin acara sentralnya Monas, jadi bagus, siapa saja bikin acara di sini sentralnya Monas," sambung dia.
"Nanti Diskominfotik bikin tayangan video mapping kan enak lihat dari sini," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.