Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Souw Beng Kong, Pemimpin Pertama Etnis Tionghoa di Batavia

Kompas.com - 25/01/2020, 07:08 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal kisah masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia, ternyata memiliki sejarah yang panjang.

Kehidupan etnis Tionghoa di Indonesia sudah berlangsung sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.

Dikutip dari buku "Waktu Belanda Mabuk Lahirlah Batavia" yang ditulis Alwi Shahab, pada zaman kolonial Belanda, warga etnis Tionghoa yang hingga kini masih disegani, ialah Souw Beng Kong.

Dia merupakan salah satu orang yang masuk dalam sekumpulan imigran awal etnis Tionghoa di Batavia (kini Jakarta).

Baca juga: Asal Usul Etnis Tionghoa di Bekasi, Berawal dari Pemberontakan di Batavia

Berkat kedekatannya dengan Gubernur Batavia saat itu Jenderal JP Coen, pada Oktober 1619, Souw diangkat menjadi kapitan Cina atau pemimpin pertama etnik Cina di Batavia.

"Coen sangat menyenangi orang Cina yang dinilai rajin, tidak kenal lelah, dan sangat terampil," tulis Alwi dalam bukunya.

Sebelum hijrah ke Batavia, Souw merupakan seorang saudagar di wilayah Banten. Di sana lah, Souw bertemu dan berteman dengan Coen.

Coen pula yang mengajak Souw pindah ke Batavia, untuk ikut memajukan perekonomian Batavia.

Pindah ke Batavia, Souw membawa sekitar 200 orang pengikutnya. Jumlah itu meningkat menjadi lebih dari 3.000 jiwa dalam waktu 30 tahun.

Baca juga: Mengenal Sejarah di Museum Pustaka Peranakan Tionghoa

Menjadi Kapiten Cina Pertama di Batavia, Souw menjadi sangat kaya raya. Kekayaannya bersumber dari bisnis perniagaan, pengapalan, konstruksi, dan sejumlah perkebunan gula di Batavia.

Tidak hanya itu, berkat kekuasaannya menjadi Kapiten Cina, Souw juga menerima pajak yang dibayar masyarakat Cina.

"Souw membangun sebuah wisma mewah dekat kastil (benteng) di Prinsenstraat, Pasar Ikan, yang saat itu merupakan pusat kota Batavia. Di tempat ini Coen sering mengunjunginya untuk minum teh dan membicarakan perdagangan," tulis Alwi.

Souw meninggal dunia dan dimakamkan di Batavia pada 1644. Makamnya terletak di Jalan Taruna (kini Jalan Souw Beng Kong), Jakarta Barat, kurang lebih satu kilometer dari Stasiun Kereta Api Jakarta Kota.

Baca juga: Bukan Gong Xi Fa Cai, Begini Ucapan Tahun Baru Imlek Tempo Dulu

Kini, makam orang yang pernah berkuasa bak raja-raja mandarin itu hanya menyisakan sebuah batu nisan.

Hal itu karena seluruh bagian makam sudah menyatu dengan rumah penduduk.

Kondisi makam Souw dan kerabat-kerabatnya kini tidak terawat.

Berada di tengah-tengah rumah penduduk, bahkan ada yang terletak di tempat pembuangan limbah di sebuah rumah penduduk.

"Sampai pertengahan 1960-an, di tiga RT di kawasan ini seluruhnya tempat pemakaman orang-orang Cina," kata sejumlah orang tua di sini, yang ditulis Alwi dalam bukunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com