JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis mengatakan, cawagub DKI dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, merupakan sahabatnya.
Menurut Nurmansjah, Riza Patria bahkan masih menyimpan nomor ponselnya sejak 15 tahun yang lalu.
Karena itu, dia tidak akan menjelek-jelekkan rivalnya itu.
"Kami enggak bakal jelekin Bang Ariza (sapaan karib Riza Patria). Tanya Ariza, itu sohib gue," ujar Nurmansjah di area car free day, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Baca juga: Sosialisasi ke Warga di CFD, Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Buka Warung Kopi di Trotoar Sudirman
Nurmansjah kemudian berseloroh agar Riza Patria tetap menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Sementara posisi wagub DKI menjadi miliknya.
"Berarti apa sohib? Kalau sohib gini, Bang, Abang (Riza Patria) di DPR pusat saja, gue wagub, ha-ha-ha," kata Nurmansjah sambil tertawa.
Dalam CFD tersebut, Nurmansjah bersosialisasi dengan warga yang beraktivitas.
Nurmansjah bersosialisasi dengan cara membuka "Warung Kopi Bang Ancah" dari gerobak sepeda di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Saat bersosialisasi dengan warga, Nurmansjah tampak meracik biji kopi dengan alat giling manual hingga kopi siap dihidangkan.
Dia membagikan kopi yang diraciknya secara gratis kepada warga yang sedang beraktivitas di area car free day.
"Ini rasanya asam, beda dengan biji kopi biasanya," ujar Nurmansjah sambil membagikan kopi kepada warga.
Nurmansjah juga sempat menyanyikan beberapa lagu diiringi musik akustik.
Baca juga: Menangkan Ahmad Riza Patria Jadi Wagub DKI, Gerindra Segera Lobi Fraksi-fraksi di DPRD
Nurmansjah merupakan satu dari dua cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra ke DPRD DKI Jakarta.
Satu orang cawagub lainnya berasal dari Partai Gerindra, yakni Ahmad Riza Patria.
Dua nama itu diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (21/1/2020).
Dua calon tersebut menggantikan dua calon yang sebelumnya sudah diserahkan ke DPRD DKI, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Proses kedua kader PKS tersebut mandek di DPRD DKI. Akhirnya, PKS dan Gerindra mengganti keduanya.
Baca juga: Derbi PKS vs Gerindra dalam Pemilihan Wagub DKI Jakarta, Siapa yang Menang?
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, tata tertib (tatib) pemilihan wagub DKI Jakarta akan disahkan pada Rabu (29/1/2020) depan.
Sebelum disahkan, draf tatib yang telah disusun panitia khusus (pansus) DPRD periode sebelumnya itu akan dibahas lebih dulu dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab) DPRD DKI.
Pada rapimgab tersebut, DPRD DKI akan menyesuaikan beberapa pasal dalam draf tatib sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Taufik, langkah berikutnya setelah tatib disahkan, yaitu DPRD DKI akan membentuk panitia pemilihan (panlih).
Panlih bertugas untuk memverifikasi syarat-syarat yang diserahkan calon wakil gubernur ( cawagub) usulan partai pengusung, yaitu Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Setelah itu, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta akan menentukan jadwal pemilihan wagub oleh anggota DPRD. Pemilihan wagub dilaksanakan dalam rapat paripurna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.