Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Jadi Wagub DKI, Nurmansjah Lubis: Pindahkan Bully-nya Bang Anies ke Ane

Kompas.com - 26/01/2020, 17:40 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis menyatakan siap menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Dia bahkan siap pasang badan menghadapi kritik dan perundungan yang sering diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Pindahkan bully-nya Bang Anies ke ane (saya), supaya Bang Anies bekerja, dia membahagiakan warganya dari segi makro, yang diomelin gue aja," ujar Nurmansjah di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).

Baca juga: Seloroh Nurmansjah Lubis kepada Rivalnya: Bang Riza Patria DPR Aja, Gue Wagub DKI

Selain itu, Nurmansjah juga siap disalahkan jika ada regulasi Pemprov DKI Jakarta yang tidak baik. Dia akan memberikan pemahaman kepada warga terkait kebijakan Pemprov yang disalahartikan.

"Kalau misalnya, 'Eh regulasi pemda brengsek', salahkan Nurmansjah sebagai wagub," kata dia.

Namun, Nurmansjah meminta warga tidak langsung menjelek-jelekkan sebuah kebijakan jika belum mendapatkan penjelasan dari Pemprov DKI.

"Kadang-kadang persepsi warga, persepsi kami, berbeda, kita cari kesamaan. Jangan belum apa-apa, bilang brengsek, jangan begitu, enggak bisa," ucap Nurmansjah.

Baca juga: Sosialisasi ke Warga di CFD, Cawagub DKI Nurmansjah Lubis Buka Warung Kopi di Trotoar Sudirman

Nurmansjah merupakan satu dari dua cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra ke DPRD DKI Jakarta. Satu orang cawagub lainnya berasal dari Partai Gerindra, yakni Ahmad Riza Patria.

Dua nama itu diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (21/1/2020).

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin mengatakan, PKS punya alasan khusus memilih Nurmansjah.

Nurmansjah dinilai memiliki wawasan yang luas tentang Jakarta lantaran pernah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD DKI.

"Jadi pengalaman politiknya di DKI Insya Allah tidak diragukan. Dia (Nurmansjah) sangat memahami betul persoalan DKI. 10 tahun jadi anggota dewan pasti beliau memahami betul persoalan di DKI Jakarta," ujar Arifin di Kantor DPW DKI Jakarta, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Ini Alasan PKS Tunjuk Nurmansjah Lubis Jadi Cawagub DKI

Selain memiliki pengalaman berpolitik di DKI Jakarta, latar belakang Nurmansjah di bidang akuntansi pun dinilai mampu membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengurus anggaran.

"Apalagi beliau punya pengalaman pekerjaan sebagai auditor. Memahami betul persoalan yang ada di beberapa provinsi termasuk di DKI Jakarta dan ini penting untuk bantu kerja Gubernur di samping pertimbangan-pertimbangan yang lain," ujar Arifin.

Arifin juga menambahkan, Nurmanjah merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS.

Hal itu juga menjadi pertimbangan PKS memilih Nurmansjah sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com