JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meyakini bahwa kadernya, Nurmansjah Lubis, akan terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan di DPRD DKI Jakarta.
Sebab, banyak anggota DPRD DKI yang merupakan teman Nurmansjah saat ia menjabat legislator di Jakarta periode 2004-2009 dan 2009-2014.
"Paling enggak, ada hubungan emosional sehingga mereka semua bisa siap membantu kemenangan Bang Ancah (sapaan Nurmansjah)," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020).
Sebagai mantan anggota DPRD DKI Jakarta selama dua periode, Nurmansjah, kata Yani, memiliki nilai plus dibandingkan rivalnya, Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Bandingkan Diri dengan Rival, Cawagub Nurmansjah Lubis Merasa Lebih Cocok Dampingi Anies
Menurut Yani, eksistensi Nurmansjah di DPRD DKI selama 10 tahun menunjukkan bahwa dia kompeten dan tahu banyak soal Jakarta.
"Beliau betul-betul menguasai tentang masalah seluk beluk DKI Jakarta," kata Yani.
Selain itu, Yani menuturkan, Nurmansjah juga serba bisa. Nurmansjah berpengalaman sebagai auditor di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Nurmansjah juga pandai meracik kopi hingga ia membuka usaha kedai kopi dalam tiga tahun terakhir.
"Beliau punya banyak kemampuan, serba bisa," ucap Yani.
Nurmansjah merupakan satu dari dua cawagub yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra ke DPRD DKI Jakarta. Satu orang cawagub lainnya berasal dari Partai Gerindra, yakni Ahmad Riza Patria.
Dua nama itu diserahkan ke DPRD DKI melalui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (21/1/2020).
Baca juga: Nurmansjah Lubis Lobi Fraksi-fraksi DPRD Sebelum Diumumkan Jadi Cawagub DKI
DPRD DKI menargetkan pemilihan wagub digelar pada awal Februari 2020.
Ketentuan soal mekanisme pengisian kekosongan jabatan wagub diatur dalam Pasal 176 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Pasal itu mengatur, partai politik pengusung harus mengusulkan dua orang cawagub untuk dipilih oleh DPRD provinsi dalam rapat paripurna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.