Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan, Kota dengan Jalanan Sempit, Tanpa JPO, dan Masih Eksisnya Trem

Kompas.com - 27/01/2020, 11:56 WIB
Alsadad Rudi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Padahal, Milan berada di negara dengan jumlah penjualan mobil terbanyak nomor sembilan di dunia, berdasarkan data yang dilansir Jato Dynamics tahun 2018.

Milan bisa jadi merupakan salah satu kota dunia yang lebih memilih jalanan kecil demi menekan tingkat kecelakaan.

Baca juga: Ini Lokasi Parkir Kendaraan untuk Nikmati Car Free Night Sudirman-Thamrin

Penelitian akademis terbaru, di Cities Safer by Design, dari WRI Ross Center for Sustainable Cities, menunjukkan bahwa jalanan kota yang lebih luas sebenarnya lebih berbahaya daripada jalur yang lebih sempit.

Penelitian WRI menunjukkan bahwa kota-kota dengan lebar jalur 2,8-3,25 meter (9,2 sampai 10,6 kaki), seperti Amsterdam (Belanda), Kopenhagen (Denmark) dan Tokyo (Jepang), memiliki tingkat kecelakaan fatal terendah per 100.000 penduduk.

Namun, banyak kota, khususnya di negara berkembang, memiliki jalur yang lebih lebar dan tingkat kematian yang lebih tinggi.

Misalnya, di kota-kota seperti Beijing (China), Chennai (India) dan Fortaleza (Brasil), tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas adalah 20-27,2 kematian per 100.000 penduduk.

Kota-kota terebut memiliki kesamaan, yakni jalur lalu lintas yang lebarnya lebih dari 3,6 meter (11,8 kaki).

Baca juga: 2019, Angka Kecelakaan di Jakarta Utara Meningkat Jadi 964 Kasus

Kondisi yang sama juga terjadi di New Delhi, Mumbai dan São Paulo yang memiliki jalur yang lebih lebar, mulai dari 3,25 meter sampai 3,6 meter (10,6 sampai 11,8 kaki), yang menyebabkan tingkat kematian 6,11-11,8 penduduk per 100.000.

Dikutip dari wri-indonesia.org, jalanan kota yang lebar membuat mobil melaju lebih cepat. Akibatnya, potensi kecelakaan dan cedera meningkat.

Sebaliknya, jalur lalu lintas yang sempit, ditambah dengan batas kecepatan yang lebih rendah, bisa menumbuhkan rasa kesadaran yang lebih besar diantara pengemudi.

Penyeberangan Tanpa JPO

Jalur lalu lintas yang sempit juga berpengaruh terhadap keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Pantauan Kompas.com selama menyusuri jalan-jalan di Milan, hampir tak ada ruas jalan yang dilengkapi JPO.

Hanya ada zebra cross yang disediakan untuk pejalan kaki yang hendak menyeberang.

Tak ada kendaraan yang terus melaju saat lampu lalu lintas memberikan tanda berhenti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com