Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Gelar Fit And Proper Test Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie Disebut Dapat Nilai Tertinggi

Kompas.com - 27/01/2020, 17:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tangerang Selatan telah mengelar fit and proper test terhadap enam pendaftar bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (25/1/2020).

Enam nama bakal calon tersebut yakni Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Rita Juwita, Muhamad, Tomi Patria, dan Dudung E Diredja.

Ketua DPD PAN Tangerang Selatan, Zulfahmi Harahap mengatakan, Benyamin Davnie mendapat nilai tertinggi dalam fit and proper test itu.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Putri Maruf Amin Bangun Komunikasi dengan Semua Partai

"Kalau dari kemarin hasil skoring panelis, dari enam bakal calon yang terbaik adalah Pak Benyamin Davnie," ujar Zulfahmi saat ditemui di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (27/1/2020).

Fit and proper test tersebut dilakukan oleh tiga panelis dari akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

"Ada 18 yang mengambil formulir, tapi yang mengembalikan ada 14 orang. Dari 14 ada 6 yang lengkap berkasnya," katanya.

Menurut Zulfahmi, delapan pendaftar tersingkir karena tidak memenuhi persyaratan formulir dari segi tes urine.

Baca juga: Putri Maruf Amin Ikut Seleksi PSI untuk Pilkada Tangsel, Bawa Skema Berantas Korupsi

"Karena rata-rata mereka yang menganggap remeh itu soal persyaratan narkoba yang tidak lengkap. Jadi cuma 6 orang yang lengkap," ucapnya.

Zulfahmi mengatakan nantinya hasil test yang telah dinilai oleh panelis akan diseleksi kembali menjadi tiga nama sebelum diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk menentukan calon wali kota.

"Nanti kita seleksi dulu dari hasil penilaian untuk mengerucut tiga nama. Nanti tiga nama itu baru kita serahkan ke DPP," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com