JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan mengimbau kepada warga yang mengalami gejala virus corona untuk segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat dari rumah.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan, gejala yang dimaksud adalah batuk, gangguan pernafasan, dan demam.
"Untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak napas dan baru kembali dari negara yang terjangkit Pneumonia akibat N.coronavirus, dalam 14 hari sebelum sakit agar segera ke berobat ke Puskesmas atau RS terdekat. Berikan informasi yang jelas kepada tenaga kesehatan tentang riwayat perjalanan," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).
Baca juga: Virus Corona Bisa Dicegah, Ini Tips dari Sudin Kesehatan Jaktim
Kemudian, bagi warga yang sedang sakit infeksi saluran pernafasan agar selalu menggunakan masker saat beraktifitas.
Lalu, jika tubuh sedang kurang fit agar mengurangi aktifitas di luar rumah dan batasi kontak dengan orang lain.
"Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun serta bilas kurang lebih 20 detik. Jika tidak tersedia air dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70 hingga 80 persen," ujar Indra.
Warga diimbau untuk selalu menerapkan pola hidup bersih, seperti cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun setelah batuk atau bersin.
Baca juga: Dinkes DKI Buka Sambungan Telepon 24 Jam untuk Terima Laporan Virus Corona
Adapun saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tiga rumah sakit (RS) yang menangani pasien terinfeksi virus corona di Jakarta.
Tiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Rumah Sakit Tarakan, dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Sebelumnya, virus corona pertama kali diidentifikasi berasal dari kota Wuhan, China. Virus ini juga telah merebak ke 12 negara di berbagai benua.
Saat ini virus corona sudah menjangkiti 2.300 orang dan menyebabkan 80 orang di China meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.