Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi ABK yang Selamat Setelah Terpeleset dari Kapal dan Terombang Ambing di Laut

Kompas.com - 27/01/2020, 19:26 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Samsul (29) berhasil selamat setelah terombang ambing di perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu selama 12 jam.

Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Jupriono menceritakan peristiwa yang terjadi pada Minggu (26/1/2020) sore tersebut.

"Jadi saudara Samsul berlayar dengan 26 nelayan lainnya sedang mencari ikan cakalang," kata Jupriono saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Terpeleset dari Kapal, Seorang Pria Terombang Ambing 12 Jam di Laut

Lalu, Samsul pergi ke toilet seorang diri. Namun, setelah ia keluar toilet dan hendak menuju depan kapal ia menginjak selang minyak dan terjatuh ke laut.

Saat itu, Samsul sempat berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan. Tapi tidak ada satupun rekannya yang melihat Samsul.

"Sedangkan kapal dalam keadaan jalan sehingga korban tertinggal oleh rombongan kapal dan hanyut semalaman," tutur Jupriono.

Beruntung, Samsul pernah mengalami pelatihan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) mengenai tata cara menyelamatkan diri sendirian di tengah laut.

Baca juga: Lambung Kapal Pecah Dihantam Ombak di Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Selamat

"Ketika dia kecebur, dia langsung buka baju dan celananya supaya tidak jadi beban. Saat itu handphone-nya ikut terbuang," ujar Jupriono.

Samsul berusaha bertahan mengapung di tengah laut selama berjam-jam. Tak ada satu pun alat bantu yang bisa menjaganya tetap berada di permukaan.

Setelah 12 jam terombang ambing di tengah laut, akhirnya Samsul melihat sebuah kapal nelayan yang sedang berlayar.

Samsul langsung berupaya mendekati dan berteriak ke kapal tersebut sebelum akhirnya diselamatkan oleh nelayan bernama Rustam Efendi itu.

Baca juga: Kepulauan Seribu Perkenalkan Objek Wisata Baru Pantai Cikaya di Pulau Karya

Oleh Rustam, Samsul dibawa menepi ke pulau terdekat yakni Pulau Lancang untuk diberikan pertolongan.

Anggota polisi setempat lantas membawa Samsul ke Puskesmas yang ada di pulau tersebut.

"Kalau dari Puskesmas, dia tidak perlu diberi perawatan," sebut Jupriono.

Setelah meminta keterangan dari Samsul, Polsek Kepulauan Seribu Selatan langsung mengatarkan Samsul ke Jakarta.

Samsul pun pulang menuju kediamannya di Tambun, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com