TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga RT 09 RW 10 Kelurahan Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan menangkap ular Sanca sepanjang sekitar 3 meter saat benjir melanda wilayahnya pada Senin (27/1/2020) kemarin.
Ketua RT 09, Toto mengatakan, penangkapan ular Sanca batik tersebut bermula saat banjir melanda pemukiman warganya pada pukul 6.30 WIB.
Saat itu, Toto yang sedang mengontrol kondisi air melihat ular tersebut melintas di depannya.
"Saat itu awalnya saya nggak mau menangkap karena saya pikir ular itu mau ke tanah kosong. Tapi ternyata dia malah masuk ke rumah warga, kemudian saya spontan narik buntut ular," kata Toto saat ditemui di lokasi, Selasa (28/1/2020).
Baca juga: Cerita Rohimah Tidur di Atas Ular yang Terjebak di Dalam Kasur
Saat itu, Toto menangkap ular tersebut sendirian. Ia berani melakukan itu karena mengetahui ular Sanca tak memiliki bisa yang mematikan.
"Saya berani karena memang tau kalau jenis ular tersebut tidak berbisah. Kalau ular Cobra sih saya mikir juga, kalau nggak ada alat," ucapnya.
Sebetulnya, warga berusaha menangkap hewan malata itu sejak muncul pada Minggu (26/1/2020) malam.
Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Saluran Air Palmerah Utara
Namun, ular itu melarikan diri ke kali.
"Jadi memang mau ditangkap minggu malam itu, tapi lari ke kali. Memang pada saat itu deras banget air ngalirnya. Muncul-muncul pas saya lewat," kata Toto.
Menurut Toto, semenjak banjir yang melanda kawasannya awal 2020, banyak ular dengan berbagai jenis dan ukuran muncul.
"Semenjak banjir aja ular sering muncul, tapi ukurannya kecil dari sekitar 1 meter. Yang pertama tertangkap itu Sanca ini. Ukurannya ini juga paling besar," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.