Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Lengkapi Berkas Tes Narkoba, 9 Pendaftar Bakal Calon Walkot Tangsel Gugur

Kompas.com - 28/01/2020, 10:02 WIB
Irfan Maullana

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal calon wali kota (cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengikuti penjaringan Partai Amanat Nasional (PAN) kini hanya tersisa enam orang.

Keenam orang itu adalah Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Muhamad, Tommy Patria Edwardy, Dudung E Diredja, dan Rita Juwita.

Keenam kandidat di atas lolos seleksi awal dan mengalahkan sembilan orang lainnya yang juga sama-sama ingin mendapatkan dukungan PAN pada Pilkada Tangsel 2020.

Baca juga: PAN Gelar Fit And Proper Test Bakal Calon Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie Disebut Dapat Nilai Tertinggi

Sebelumnya, total ada 15 orang yang mendaftar penjaringan cawalkot Tangsel partai berlogo matahari itu.

Mereka adalah: Rita Juwita, Benyamin Davnie, Muhamad, Tb Rachmad Sukendar, Kemal Pasha, Beben Nurfadilah, Fadh Pahdepi, Tomi Patria, Bambang S, Dudung E Diredja, Siti Nur Azizah, Yardin Zulkarnain, Rahmad Baitullah, Bambang Widodo Suprapto, Muhamad Reza.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Tangsel, Zulfahmi Harahap, mengungkapkan, banyaknya bakal calon yang gugur pada seleksi awal adalah karena tidak melengkapi berkas tes narkoba.

"Rata-rata mereka menganggap remeh narkoba. Tes narkoba, tes urine. Sampai akhirnya enam kandidat kemarin," ujar Zulfahmi di Pamulang, Tangsel, Senin (27/1/2020).

Sebanyak enam orang tersebut sudah menjalani fit and proper test pada Sabtu (25/1/2020) lalu.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Putri Maruf Amin Bangun Komunikasi dengan Semua Partai

Setelahnya, tim panelis akan memberikan hasil penilaiannya kepada jajaran DPD untuk selanjutnya dikerucutkan menjadi tiga nama.

"Hasil panelis kami plenokan nanti kan ada rapat internal. Nanti kami jelaskan. Nanti tiga akan kita serahkan ke pusat," ujarnya.

Tiga nama itu yang akan diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk selanjutnya ditetapkan satu nama yang menjadi jagoan Pilkada Tangsel mendatang.

"Nanti akhirnya pusat yang menentukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com