JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan, tiga orang dari empat tersangka penodongan di warteg di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Ketiganya adalah Heru Wahono (21), Ahmad Firdaus (20), dan Syadam Baskoro (21).
"Tiga positif (ganja), yang tidak positif hanya si Siam doang. Yang lainnya positif ganja," kata Fajrul saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2020).
Tes itu dilakukan di Bidokes Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Usai jalani tes urine, keempat tersangka kembali mendekam di tahanan.
Seluruh perampok di Warteg Mamoka Bahari, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sebelumnya ditangkap polisi.
Baca juga: Perampok di Warteg Pesanggrahan Gunakan Uang Jarahan untuk Makan dan Narkoba
Setelah beraksi dengan menodong seorang pengunjung warteg Andika Nugraha Gusti pada Selasa (21/1/2020) pukul 01.00 WIB, ke empat tersangka melarikan diri ke berbagai daerah.
Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang senilai Rp 950 ribu dan satu ponsel.
Berikut fakta-fakta mengenai kasus tersebut.
1. Berpencar setelah video rekaman CCTV viral di medsos
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, empat orang tersebut kabur setelah rekaman CCTV aksi mereka beredar luas di media sosial.
"Mereka berpencar karena ramai di medsos sehingga mereka melarikan diri. Kami lalu ubah metode dengan mengeluarkan DPO," kata Bastoni di kantornya, Minggu (26/1/2020).
Polisi kemudian merangkum informasi dari berbagai pihak, dan akhirnya para tersangka ditangkap pada hari Sabtu (25/1/2020) dan Minggu (26/1/2020), di lokasi berbeda.
2. Kabur hingga Sumatera Selatan
Orang pertama yang ditangkap polisi ialah Heru Wahono. Ia melarikan diri hingga menyeberangi Selat Sunda.
Polisi menangkap Heru di Ogan Komering Ulu pada hari Sabtu. Bastoni mengatakan, polisi awalnya mencari Heru ke kediamannya di Jakarta, namun tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Dua dari Empat Perampok Warteg di Jakarta adalah Residivis Kasus yang Sama