Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tepergok Culik Anak Usia 14 Bulan di Cipayung, Pelaku Dikeroyok Warga

Kompas.com - 28/01/2020, 13:26 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ryan diamuk massa usai tepergok menculik seorang batita berinisial A di halaman rumahnya, Jalan Raya Malaka, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Natalina Hasugian, tante korban mengatakan, penculikan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban tengah bermain di halaman rumahnya bersama saudaranya.

"Keponakan saya habis diajak jalan sama abang saya, turun dari motor terus masuk ke rumah di halaman sini, main, lagi digendong sama keponakan saya yang umur 9 tahun. Terus pelaku datang langsung ambil keponakan saya itu yang 14 bulan," kata Natalina di lokasi, Selasa.

Baca juga: Pria yang Tepergok Culik Anak 14 Bulan di Cipayung Diduga Hipnotis Anggota Keluarga

Saat pelaku menculik korban, ibu korban yang berada di seberang jalan depan rumah melihat aksi pelaku. Ibu korban langsung teriak minta tolong dan bapak korban mengejar pelaku.

"Langsung di ini (tangkap) sama warga pelakunya. Disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Natalina.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Cipayung.

Baca juga: Hilang Sejak Malam Tahun Baru, Remaja 15 Tahun Ditemukan di Apartemen Kalibata

"Kakak saya (ibu korban) langsung buat laporan di polres. Itu pelaku kata kakak saya berdua dia sama temannya. Yang satu naik motor, cuman pas pelaku ditangkap, temannya kabur kayaknya," ujar Natalina.

Diduga bapak korban dihipnotis

Natalina menduga pelaku sudah mengincar korban sebelumnya. Saat pelaku menculik korban pun disaksikan oleh bapak korban yang juga berada di halaman rumah.

"Pelaku pas rebut keponakan saya itu, itu juga ada abang saya cuman abang saya tuh diam saja kayak linglung gitu dihipnotis," kata Natalina di lokasi, Selasa.

Aksi penculikan itu diketahui ibu korban yang sedang berada di seberang jalan depan rumahnya.

"Kakak saya tanya ke abang saya itu dibawah siapa (korban), abang saya diam saja tidak kejar juga. Baru, kakak saya teriak, pelaku ditangkap warga," ujar Natalina.

Saat ditangkap, korban kembali direbut oleh orangtuanya. Lalu, pelaku sempat dikeroyok warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com