Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/01/2020, 16:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok pencuri kendaraan bermotor asal Lampung biasa menjual barang hasil curian melalui media sosial, Facebook.

Polisi menangkap tiga tersangka yang tergabung dalam kelompok Lampung, yakni AR, AS, dan J.

Kelompok tersebut biasa beraksi di daerah Tangerang dan Tangerang Selatan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para tersangka menjual sepeda motor hasil curian dengan harga murah.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Kelompok Pencuri Motor, Sembilan Pelaku Ditembak

Akun Facebook yang digunakan hanya bisa diakses oleh orang-orang yang telah mengenal ketiga tersangka.

"Kelompok ini menjual ke Lampung menggunakan tangan kedua lagi, cara menjualnya menggunakan media sosial, Facebook. Upaya itu untuk mengaburkan diri mereka," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Sementara itu, kelompok curanmor asal Lampung lainnya biasa menjual barang hasil curian ke Karawang, Jawa Barat.

Kelompok yang biasa disebut Kelompok Lampung I ini terdiri dari tersangka M, MH, dan BA alias P.

"Rata-rata kendaraan bermotor hasil curian dilempar ke daerah Karawang karena penadahnya di sana," ungkap Yusri.

Baca juga: Pria Culik Anak 14 Bulan di Cipayung, Diduga Hipnotis Keluarga Korban hingga Pura-pura Gila

Selain dua kelompok itu, polisi juga menangkap Kelompok pencuri kendaraan bermotor asal Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Orangtua AKBP Dody Turut Hadiri Sidang Pembacaan Tuntutan di PN Jakarta Barat

Orangtua AKBP Dody Turut Hadiri Sidang Pembacaan Tuntutan di PN Jakarta Barat

Megapolitan
Penjual Miras di Tangerang Ditangkap, Sering Jual Ciu ke Remaja yang Hendak Tawuran

Penjual Miras di Tangerang Ditangkap, Sering Jual Ciu ke Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Peringatan Dini BMKG: Hujan Sedang-Deras Disertai Angin Kencang dan Kilat Bakal Guyur Jabodetabek Siang Ini

Peringatan Dini BMKG: Hujan Sedang-Deras Disertai Angin Kencang dan Kilat Bakal Guyur Jabodetabek Siang Ini

Megapolitan
Empat Lansia di Jakarta Meninggal Dunia akibat Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Empat Lansia di Jakarta Meninggal Dunia akibat Covid-19 dalam Sepekan Terakhir

Megapolitan
Pasar Kemiri Muka Kebakaran, Petugas Damkar Temukan Uang Rp 5 Juta Saat Sedang Padamkan Api

Pasar Kemiri Muka Kebakaran, Petugas Damkar Temukan Uang Rp 5 Juta Saat Sedang Padamkan Api

Megapolitan
Hadir di PN Jakarta Barat, AKBP Dody Hadapi Tuntutan JPU atas Kasus Peredaran Narkoba

Hadir di PN Jakarta Barat, AKBP Dody Hadapi Tuntutan JPU atas Kasus Peredaran Narkoba

Megapolitan
Sedang Diverifikasi, Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Ditutup Sementara

Sedang Diverifikasi, Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Ditutup Sementara

Megapolitan
Tembok Rumah di Kembangan Roboh Usai Diterpa Angin Kencang, 1 Kuli Bangunan Tewas

Tembok Rumah di Kembangan Roboh Usai Diterpa Angin Kencang, 1 Kuli Bangunan Tewas

Megapolitan
Bukan Kebocoran Pipa, Dari Mana Sumber Air yang Rembes dari Aspal Underpass Dewi Sartika?

Bukan Kebocoran Pipa, Dari Mana Sumber Air yang Rembes dari Aspal Underpass Dewi Sartika?

Megapolitan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 27-31 Maret 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 27-31 Maret 2023

Megapolitan
Pria di Tangerang Ditangkap karena Edarkan Miras Tanpa Izin, 50 Liter Ciu Ditemukan di Kontrakan

Pria di Tangerang Ditangkap karena Edarkan Miras Tanpa Izin, 50 Liter Ciu Ditemukan di Kontrakan

Megapolitan
Pria yang Tusuk Temannya di Tanah Abang Sakit Hati karena Dianggap Sepele dan Ditantang Berkelahi

Pria yang Tusuk Temannya di Tanah Abang Sakit Hati karena Dianggap Sepele dan Ditantang Berkelahi

Megapolitan
Angin Kencang Robohkan Tembok Rumah di Kembangan: 1 Pekerja Tewas dan 2 Orang Luka-luka

Angin Kencang Robohkan Tembok Rumah di Kembangan: 1 Pekerja Tewas dan 2 Orang Luka-luka

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di Jalan BSD Boulevard Utara, Satu Orang Tewas di Tempat

Kecelakaan Beruntun di Jalan BSD Boulevard Utara, Satu Orang Tewas di Tempat

Megapolitan
Separator di 'Flyover' Pesing Hancur dan Berhamburan di Jalan, Kini Sudah Dibersihkan

Separator di "Flyover" Pesing Hancur dan Berhamburan di Jalan, Kini Sudah Dibersihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke