JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Bastoni Purnama menjelaskan awal mula remaja perempuan berinisial JO (15) terjebak di lingkaran praktik eksploitasi seks anak di bawah umur.
Semua berawal ketika JO yang merupakan remaja putus sekolah bertemu dengan salah satu tersangka, yang adalah temannya, pada pertengahan 2019 lalu.
JO ditawarkan pekerjaan dan iming-iming uang yang banyak.
Setelah dibawa ke apartemen Kalibata City, JO baru sadar jika dirinya dijadikan budak seks untuk memuaskan nafsu para lelaki hidung belang.
"Korban diiming-imingi suatu pekerjaan, kemudian diimingi uang juga walaupun ternyata kenyataannya mereka dieksploitasi di media sosial, dipaksa, dilakukan penganiayaan," kata Bastoni saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).
Para tersangka yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut yakni AS (17), NA (15), MTG (16), ZMR (16), JF (29) dan NF (19).
"AS bertindak memberikan minuman vodka dan gingseng, merekam korban JO dalam keadaan telanjang, menyuruh MTG untuk mengikat korban JO. Dia juga berperan mengelola hasil transaksi," kata Bastoni.
NA berperan melakukan kekerasan dengan menggigit, lengan, pundak, perut, memukul hidung serta menjambak korban.
Baca juga: Prostitusi Anak di Kalibata City, Korban Dianiaya oleh Anak Lainnya
Selanjutnya giliran MTG yang berperan menampar korban hingga melakukan hubungan badan sebanyak beberapa kali.
"Tersangka ZMR berperan menjual tersangka lain bernama AS dari November 2019 hingga 21 Januari 2020," ucap Bastoni.
Sedangkan JF berperan menjual korban AS dan JO. Bastoni menambahkan bahwa JF merupakan kekasih dari AS dan keduanya sempat melakukan hubungan badan.
Terakhir tersangka NF bertindak sebagai orang yang ikut menjual AS dan memanfaatkan hasil penjualan tersebut.
Para anak perempuan di bawah umur ini dijajakan lewat aplikasi Michat kepada para hidung belang.
Meski demikian, anak-anak yang terlibat dalam kasus tersebut juga ditetapkan sebagai korban oleh polisi.
Baca juga: Praktik Prostitusi Anak di Kalibata Terbongkar, Korban Disiksa hingga Disetubuhi
Pasalnya mereka berdua juga jadi korban eskploitasi oleh dua orang pelaku.