Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kecelakaan Beruntun Truk Tabrak Gardu Tol Halim

Kompas.com - 30/01/2020, 10:24 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gardu Tol Halim 2, Jakarta Timur, rusak berat usai ditabrak truk kontainer bernomor polisi B 9812 GU, Rabu (29/1/2020).

Kanit Induk I Patroli Jalan Raya (PJR) AKP Bambang Krisnadi mengatakan, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 12.35 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan, yakni satu truk kontainer, satu light truk, dan dua mobil box.

"Kendaraan kontainer rem blong atau tidak berfungsi," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Rem Blong, Truk Kontainer Tabrak Gardu Tol Halim

Adapun kondisi gardu yang biasa digunakan untuk tempat istirahat dan toilet petugas itu hancur dan tidak bisa lagi berfungsi.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu.

Kronologi

Kecelakaan bermula saat truk kontainer yang melaju arah Jakarta dan hendak antre di gerbang tol alami rem blong.

Akibat rem blong, kontainer berjalan oleng dan menabrak sisi pojok kiri bodi light truk di depannya.

"Kontainer ini remnya blong, dia tabrak light truk di depannya, tabrak bodi pojok kirinya. Light truk ini ditabrak langsung banting stir ke kanan sehingga pindah ke gardu 10 di sebelahnya," ujar Bambang.

Akibat banting stir ke kanan secara mendadak, light truk ditabrak dari belakang oleh mobil box yang hendak antre di gerbang tol.

Baca juga: Sebelum Tabrak Gardu Tol Halim, Sopir Sempat Lompat Keluar dari Truk Bersama Anak Kecil

Usai menabrak light truk, kontainer juga menabrak mobil box yang sedang antre di gardu tol.

Akibat tertabrak, mobil box itu terdorong dan menabrak palang pintu gardu tol.

"Kontainer lanjut tabrak mobil box, habis tabrak itu (mobil box) langsung oleng ke kanan tabrak gardu tol," ujar Bambang.

Sopir kontainer lompat keluar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com