Rizal, petugas kebersihan yang menjadi saksi kecelakaan itu mengatakan, sebelum kontainer menabrak gardu, sang sopir bernama Andip Suhendi bersama seorang bocah nekat lompat dari truk untuk selamatkan diri.
"Beberapa meter sebelum tabrak gardu, sopir sama anak kecil digendong dia lompat keluar dari pintu kiri truk," kata Rizal di lokasi, Rabu.
Rizal menambahkan, saat melompat keluar dari truk, Andip bersama bocah tersebut terjatuh ke aspal dan alami luka ringan.
Namun, keduanya langsung diamankan petugas dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Angka kecelakaan
Sementara itu, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan kecelakaan truk akibat rem blong kembali terjadi.
Dia sangat menyayangkan masih ada truk yang tidak laik beroperasi melintas di jalan tol.
"Kembali lagi, sebanyak 46 persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga melibatkan kendaraan Non Golongan I. Padahal, persentase kendaraan Non Golongan I hanya sekitar 8 persen dari jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas di jalan tol Jasa Marga," kata Heru dalam keterangannya, Rabu.
Jasa Marga menghimbau kepada para pengusaha logistik agar mengoperasikan kendaraannya yang dalam kondisi prima serta laik jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.