BEKASI, KOMPAS.com - Sujak (67), tak bisa berbuat banyak ketika kabar virus Corona yang merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China mengakibatkan korban jiwa yang begitu banyak.
Warga RT 02/06, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi itu merupakan orangtua dari Husnia (23), satu dari 10 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tengah menjalani pendidikan di China.
Sudah lebih dari satu pekan dia dan keluarga dirundung kecemasan atas kabar putri bungsunya yang terisolir di Kota Wuhan.
Baca juga: Menurut Kemenkes, Ini Alasan Virus Corona Tak Mewabah di Indonesia
Hampir setiap hari, Sujak selalu menghubungi Husnia untuk mengetahui kabar dan kondisi kesehatannya.
Husnia saat ini tinggal di Asrama Kampus Central China Normal University.
Sejak merebaknya virus corona, dia dan mahasiswa Unisa hanya bisa berdiam diri di dalam kamar tanpa melakukan aktivitas apapun.
"Kalau komunikasi setiap hari saya video call dengan anak saya, kabarnya sampai saat ini baik-baik aja sehat semua teman-temannya juga sama," kata Sujak dijumpai di Cikarang, Kamis, (30/1/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Baca juga: Ahli Patologi IPB: Virus Corona Bisa Menyebar di Indonesia lewat Kelelawar Buah
Meski sudah mengetahui kabar putrinya baik-baik saja, kekhawatiran akan virus Corona tetap saja selalui menghantui.
"Ya tetap aja was-was kan ada di kota yang kena virus, belum ada kepastian kapan bisa pulang," ujarnya.
Dia memohon kepada pemerintah Indonesia agar segera memulangkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di China, khususnya Kota Wuhan.
Jangan sampai, kata dia, anaknya terisolir terlalu lama dan terkena ancaman virus baru yang dinilai mematikan.
"Kepada Pemerintah Pusat untuk secepatnya anak-anak di Wuhan dievakuasi pulang ke Indonesia, karena saya khawatir nanti terlalu lama takutnya kena virus juga, karena makin ganas virusnya," tegas dia.
Baca juga: Dua Skenario Pemerintah untuk Evakuasi WNI di Wuhan
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono sebelumnya mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang ada di Wuhan.
Setidaknya, ada dua skenario yang disusun pemerintah terkait rencana evakuasi WNI dari Wuhan.
Pertama, yaitu mengevakuasi WNI keluar dari Hubei.