"Skenario pertama mengeluarkan mereka dari Hubei, kemudian menjemputnya di tempat yang ada, keluar dari Hubei," kata Anung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Skenario kedua ialah mengevakuasi WNI keluar dari China dan membawanya kembali ke Indonesia.
Jika dimungkinkan, Pemerintah Indonesia akan mendaratkan pesawat evakuasi di Wuhan untuk menjemput para WNI keluar dari China.
Namun, seperti diketahui, hingga saat ini Wuhan masih locked down atau diisolasi oleh Pemerintah China sehingga evakuasi WNI dari Wuhan terkendala.
Jika skenario kedua digunakan, menurut Anung, ada beberapa tempat yang bakal menjadi lokasi evakuasi para WNI yang datang dari China.
Namun, ia tak menjelaskan detail lokasi evakuasi. Menurut dia, penentuan lokasi sangat bergantung pada proses evakuasi itu sendiri.
Nantinya, mereka yang dievakuasi bakal dikelompokkan menjadi setidaknya dua kategori, yaitu kategori people under observation atau kategori suspect.
Seseorang dinyatakan masuk kategori people under observation jika ia pernah ke Wuhan dan dinyatakan sehat.
Kategori ini disebut juga orang dalam pemantauan. Mereka yang dinyatakan sehat akan diberi health alert card yang berlaku selama 14 hari sejak kedatangannya di Indonesia.
Mereka juga harus menjalani masa inkubasi. Jika dalam kurun waktu tersebut pemegang health alert card menunjukkan gejala sakit, ia harus diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, seseorang dikategorikan suspect jika ia pernah ke Wuhan dan tidak dalam kondisi sehat. Mereka disebut pasien atau orang dalam pengawasan.
Mereka yang dinyatakan tidak sehat diwajibkan untuk menjalani isolasi dalam kurun waktu tertentu.
Pemerintah pun telah menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk menjadi tempat isolasi.
"Kalau isolasi dalam pengertian pasien itu adalah di ruangan khusus dirawat dengan cara khusus, diperlakukan dengan cara khusus, dan terus dilakukan pemantauan 24 jam untuk status kesehatannya, suhunya, tekanan darahnya, napasnya, saturasi oksigen, dan lain sebagainya," kata Anung.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Anaknya Terjebak di Wuhan Akibat Virus Corona, Warga Bekasi Memohon Putrinya Segera Dievakuasi."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.