Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Petugas Damkar Tangkap Ular Kobra di Permukiman Warga

Kompas.com - 30/01/2020, 20:56 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamart) Jakarta Barat mengevakuasi satu ekor ular kobra yang berada di rumah warga.

Ular kobra itu berada di salah satu rumah warga di Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Rabu (29/1/2020) malam.

Usai mendapat laporan, lima petugas Gulkamart Jakbar pun dikerahkan menuju ke lokasi.

"Kami dapat laporan dari pemilik rumah bahwa ada ular di dalam rumahnya. Kami pun langsung menuju lokasi dan lakukan penangkapan yang melibatkan lima anggota," kata Kasie Operasional Gulkamart Jakarta Barat, Eko S saat dihubungi, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: Sejak Awal Tahun, Damkar Tangsel Tangkap Hampir 50 Ular di Permukiman Warga

Dalam proses evakuasi, Eko mengatakan tidak ada kesulitan khusus dalam mengevakuasi ular kobra yang diperkirakan memiliki panjang satu meter.

Petugas secara hati-hati dan dengan menggunakan tongkat penjepit ular, berusaha menangkap ular yang diarahkan ke pojok tembok terlebih dahulu.

"Prosesnya penangkapanya enggak sampai 30 menit ular sudah berhasil diamankan," ucap Eko.

Setelah ditangkap ular itu langsung dibawa ke kantor pemadam sektor Kembangan.

Baca juga: Warga Pamulang Tangkap Ular Sanca 3 Meter Saat Banjir

"Masih di sektor Kembangan, biasanya ular diambil pencipta reptil," kata Eko.

Hampir 1 bulan memasuki tahun 2020, Eko mengatakan baru kali ini Sudin Gulkamart Jakbar mendapat laporan masyarakat agar mengevakuasi ular kobra yang ukurannya cukup panjang.

Adapun sejak akhir tahun lalu, petugas damkar sudah berkali-kali menangkap ular kobra di permukiman warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com